Selain tarif-tarif yang sudah berlaku di bawah Pasal 301, AS pada Jumat (14/6) pekan lalu memutuskan untuk menaikkan tarif tambahan pada impor produk-produk China seperti kendaraan listrik, baterai lithium-ion, sel surya, dan mineral kritis.
He Yadong, juru bicara Kementerian Perdagangan China, menyatakan dalam konferensi pers bahwa pihak AS mengabaikan aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), dengan bersikeras mempertahankan dan meningkatkan tarif di bawah Pasal 301. Mereka juga memolitisasi dan menjadikan masalah ekonomi sebagai alat, yang bertentangan dengan konsensus penting yang telah dicapai oleh kedua kepala negara. Hal tersebut merupakan contoh yang nyata dari praktik manipulasi politik.
Pihak AS harus segera mengoreksi kesalahannya dan mencabut kebijakan tarif tambahan terhadap China, tutur He.
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2024
