Banda Aceh (ANTARA) - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Embarkasi Aceh menyebut dua peserta haji asal Kabupaten Bireuen dan Pidie, Aceh, meninggal dunia di Arab Saudi, sehingga total peserta haji yang meninggal menjadi tujuh orang.

"Kita doakan semoga mereka diampuni segala dosanya, diterima segala amal ibadahnya, dan ditempatkan di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala (SWT)," kata Ketua PPIH Embarkasi Aceh Azhari di Banda Aceh, Jumat.

Ia menjelaskan dua pesertahaji itu meninggal dunia pada Kamis (20/6) kemarin yaitu Marhani Binti Muhammad Taib (65) asal Bireuen tergabung dalam
Kloter 02-BTJ meninggal pukul 15.00 Waktu Arab Saudi (WAS) dan Halimah Binti Badai Peukan (67) asal Pidie dalam Kloter 04-BTJ meninggal pukul 05.30 WAS.

Menurut sertifikat kematian atau CoD yang dikeluarkan Kantor Kesehatan Haji (KKHI) Makkah, kata dia, Marhani didiagnosa mengidap pneumonia atau infeksi paru dan tekanan darah tinggi.

Marhani meninggal di Rumah Sakit An Nur Makkah. Ia merupakan istri dari almarhum Nasrun Ismail, seorang jamaah haji Aceh yang meninggal dunia pada (19/6) kemarin.

"Suami Marhani yaitu Nasrun Ismail sudah dilaksanakan fardhu kifayah dan dimakamkan di pemakaman Syarayya," ujarnya.

Sedangkan Halimah, lanjut dia, didiagnosa sakit jantung. Halimah sempat dirujuk ke KKHI dan Pos kesehatan Mina sebelum meninggal di penginapan Hotel Loulouat Almashaer

Hingga kini, lanjut Azhari, sudah tujuh peserta haji asal Tanah Rencong yang meninggal di Tanah Suci yaitu Ruhamah Hasan Amin (84) asal Kota Sabang, Muhdin Ibrahim (62) asal Bireuen, Muhammad Umar Ardik (78) asal Aceh Tengah, dan Manshur bin Ahmad yang merupakan petugas dari Kloter 07-BTJ.

Kemudian suami istri yakni Nasrun Ismail (75), dan Marhani (65) asal Bireuen serta Halimah (67) asal Pidie.
 
 

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2024