Depok (ANTARA) - Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, S.E., Ph.D berharap
lulusan Vokasi UI selangkah lebih maju menjadi agen perubahan yang inovatif, khususnya di usaha kreatif,.

“Media fesyen maupun penggunaan kripto, blockchain, dan Non Fungible Token (NFT) menjadi sorotan utama saat ini, sehingga kami ingin lulusan voikasi selangkah lebih maju," kata Padang Wicaksono di Depok, Jumat.

Padang menjelaskan program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) menitikberatkan pada applied science (ilmu terapan) yakni yang berfokus pada praktik, terus berupaya untuk menjawab kebutuhan di dunia industri.

"Link and match antara Vokasi UI dengan mitra industri menjadi kunci utama dalam kesesuaian lulusan dengan dinamika yang terjadi di bidang industri," katanya.

Salah satu agenda untuk lebih mendekatkan diri dengan fenomena yang terjadi dalam dunia industri, maka diselenggarakan ajang Promed's IP Week.

Baca juga: Vokasi UI: Industri kreatif membutuhkan SDM yang mumpuni

Sementara itu CEO INDODAX Oscar Darmawan, BITS, S.H., M.Sc., mengatakan, industri 4.0 berfokus pada blockchain, big data, IoT, robotic, dan artificial intelligence. Blockchain merupakan basis data yang didistribusikan di beberapa node dalam jaringan peer-to-peer, di mana setiap node mereplikasi dan menyimpan salinan yang identik, serta memperbarui basis data secara mandiri.

“Blockchain memiliki karakteristik dan kelebihan, yaitu tidak dapat diubah, hanya bisa ditambahkan, lebih aman dan efisien, lebih transparan, hemat biaya, dan improved traceability,” kata Oscar.

Ia juga menjelaskan bahwa teknologi blockchain dapat digunakan sebagai perlindungan hak kekayaan intelektual atau intellectual property (IP).

Cara kerja blockchain adalah menggabungkan teknologi tersebut dengan pendaftaran dan perlindungan IP, sehingga IP tersebut terkandung ke dalam blok.

Setiap blok akan berkait dengan rantai blok dalam bentuk stempel waktu dengan hash pointer ke hash value dari blok sebelumnya. Sehingga, informasi IP tidak dapat dimanipulasi atau diubah.

Baca juga: UI berikan peningkatan keilmuan institusi bisnis industri kreatif

Pada kesempatan yang sama, Chief Office USS Networks Cita Prestisia membahas mengenai IP di industri media fesyen oleh USS Networks, salah satu perusahaan konten multimedia yang berfokus di bidang fesyen, budaya, dan gaya hidup.

Sampai saat ini, USS Networks memiliki banyak IP, mulai dari USS Feed, Menjadi Manusia, Cretivox, Markat, Outbrake, EZPZ, CONDFé, hingga IP Character seperti Karafuru, dan lainnya.

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA 2024