Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten, mendukung penuh terhadap penerapan inovasi teknologi pada sektor pertanian sebagai meningkatkan produktivitas petani di wilayah itu.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid di Tangerang, Jumat, mengatakan bahwa dengan adanya perkembangan teknologi pada sektor pertanian saat ini mampu meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan terhadap petani.

Sehingga, katanya, pihaknya akan terus berupaya dan mendorong pemanfaatan pengembangan inovasi teknologi sektor pertanian tersebut.

"Pemanfaatan inovasi dan teknologi dalam bidang pertanian memberikan banyak manfaat yang signifikan. Teknologi memungkinkan kita untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya, mengurangi kerugian hasil panen, serta meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi pertanian," katanya.

Menurut dia, sebagai langkah untuk mewujudkan kemandirian pangan, penerapan inovasi dan penggunaan teknologi sangatlah krusial pada sektor pertanian. Sehingga, sistem pertanian modern itu dapat terus diberdayakan dan dikembangkan secara mandiri untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Ia pun berharap, dengan adanya pengembangan teknologi pertanian ini dijadikan momentum bersama untuk terus berkolaborasi, berinovasi, dan bersinergi demi kemajuan pertanian di Kabupaten Tangerang.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika mengungkapkan bahwa adanya inovasi teknologi sektor pertanian tersebut diharapkan bisa membantu para petani.

Dengan adanya gelar inovasi dan teknologi pertanian tepat guna juga merupakan salah satu upaya untuk memacu terciptanya platform pertukaran pengetahuan, pengalaman, dan ide antara berbagai pihak yang terlibat dalam sektor pertanian, termasuk petani, akademisi, perusahaan teknologi, pemerintah, dan lembaga swadaya masyarakat.

"Gelar inovasi dan teknologi pertanian tepat guna ini juga dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang teknologi pertanian yang tepat guna kepada petani, sehingga mereka dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam mengelola usaha pertanian dengan lebih efisien," kata dia.

Baca juga: Pemkab Tangerang terima 42 aduan pencemaran lingkungan oleh industri
Baca juga: Rambutan Parakan ditetapkan jadi buah khas Kabupaten Tangerang 
Baca juga: Investor China lirik investasi bidang energi di Kabupaten Tangerang

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Ahmad Buchori
COPYRIGHT © ANTARA 2024