Palangka Raya (ANTARA) - Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya bersama Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Biro Kalimantan Tengah, sepakat dan berkomitmen untuk melestarikan budaya yang ada di daerah ini.

Rektor IAHN-TP Palangka Raya Dr Mujiyono pada saat menerima audiensi jajaran LKBN ANTARA Biro Kalteng, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya tidak hanya mengajarkan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan akademik, melainkan berbagai budaya di provinsi ini.

"Kami melibatkan para mahasiswa untuk terjun langsung sebagai pelaku seni budaya di Kalimantan Tengah," katanya didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Budi Purnomo, SH.,MSi.

Hal tersebut terbukti dengan banyak prestasi berhasil diraih oleh mahasiswa IAHN-TP Palangka Raya yang menjadi juara dalam perlombaan seni budaya. Bahkan beberapa waktu lalu, mahasiswa IAHN-TP berhasil menjadi juara satu tingkat provinsi pada lomba Karungut.

"Tak hanya itu, banyak mahasiswa kami yang menjadi penari bahkan pelatih tari di Kalimantan Tengah," beber Mujiyono.

Untuk itu, kata dia, dalam melestarikan budaya tidak dapat dilakukan secara mandiri, perlu adanya sinergisitas dan kerja sama antarpihak, salah satunya media massa.

Baca juga: Pemkab Gumas jadikan ritual Tiwah Massal agenda wisata budaya tahunan

Dalam kesempatan tersebut dirinya berharap LKBN ANTARA Biro Kalimantan Tengah dapat turut serta menyatukan visi dan misi agar budaya di Kalimantan Tengah dapat terus dikenal oleh masyarakat lokal maupun hingga ke manca negara.

"Karena budaya ini merupakan identitas suatu daerah yang seharusnya kita bangga untuk melestarikan dan harus melekat dalam kehidupan sehari-hari,"ujarnya.

Sementara itu, Kepala Biro LKBN ANTARA Kalimantan Tengah Ulul Maskuriah mengatakan bahwa pihaknya siap untuk turut serta dalam melestarikan budaya di daerah ini.

Hal tersebut dapat diwujudkan melalui berita-berita informatif terkait program IAHN-TP Palangka Raya yang berkaitan erat dengan budaya di Kalimantan Tengah.

"Saya meyakini, dengan adanya kerja sama ini budaya di Kalimantan Tengah dapat lebih dikenal oleh masyarakat secara luas sehingga ciri khas daerah ini tidak akan pudar terkikis oleh budaya luar yang saat ini dengan mudah masuk ke generasi muda," kata Ulul Maskuriah.

Baca juga: Festival Budaya Isen Mulang 2024 promosikan ragam keunggulan Kalteng
Baca juga: Mengemas wastra Kalimantan Tengah menjadi produk budaya unggulan

Pewarta: Adi Wibowo/Rajib Rizali
Editor: Indra Gultom
COPYRIGHT © ANTARA 2024