Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) menyampaikan Pancasila dipilih sebagai salah satu subtema dalam peringatan Hari Anak Nasional 2024 karena pentingnya Pancasila ditanamkan sejak dini agar generasi penerus bangsa memahami dan mengamalkannya dalam kehidupan.

"Pancasila harus terus menjadi falsafah hidup. Kita ini ada karena Pancasila dan kita digariskan untuk menjalani kehidupan di negara Republik Indonesia itu karena dasarnya adalah Pancasila, sehingga itu dalam setiap kehidupan dan pelaksanaan itu harus mengimplementasikan lima sila dalam Pancasila," kata Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA Nahar, dalam media talk, di Jakarta, Jumat.

Pada peringatan Hari Anak Nasional 2024 mengambil tema besar "Anak Terlindungi, Indonesia Maju", dengan enam subtema.

Enam subtema tersebut, yakni Anak Cerdas Berinternet Sehat, Pancasila di Hati Anak Indonesia, Pengasuhan Layak Untuk Anak: Digital Parenting, Suara Anak Membangun Bangsa, Dare to Lead and Speak Up: Anak Pelopor dan Pelapor, dan Anak Merdeka dari Kekerasan, Perkawinan Anak, Pekerja Anak, dan Stunting.

Baca juga: Hari Menentang Pekerja Anak 2024 komitmen global akhiri pekerja anak

Baca juga: Polisi diminta temukan pemilik akun medsos yang suruh ibu cabuli anak


Keenam subtema ini akan menjadi dasar dari proses penyusunan dan perumusan "Suara Anak Indonesia".

"Enam subtema ini adalah isu-isu yang tetap harus menjadi perhatian dan dari enam itu bisa akan berkembang ketika suara anak itu nanti akan dirumuskan oleh anak-anak itu sendiri," kata Nahar.

"Suara Anak Indonesia" nantinya akan disampaikan oleh para perwakilan anak kepada Presiden/Wapres RI dalam puncak peringatan Hari Anak Nasional 2024.

Puncak peringatan Hari Anak Nasional 2024 dijadwalkan akan digelar di Jayapura, Papua, pada 23 Juli 2024.*

Baca juga: Kasus balita ditabrak mobil di Sidoarjo, orang tua diminta awasi anak

Baca juga: Kementerian PPPA kebut aturan perlindungan anak di ranah online

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
COPYRIGHT © ANTARA 2024