Weil yang pensiun dari dewan direksi September lalu namun tetap menjadi presiden kehormatan, meninggal dunia dengan tenang hari Minggu, kata perusahaan arloji tanpa merinci lebih jauh.
Perusahaan ini tetap menjadi perusahaan keluarga di mana kini menantu Weil, Olivier Bernheim dan dua cucunya, Elie dan Pierre Bernheim, memimpin perusahaan ini.
"Raymond Weil orang yang berdikari. Dia mentor saya dan saya belajar banyak dari dia," kata presiden dan CEO Olivier Bernheim seperti dikutip AFP.
"Warisan dan antusiasmenya akan tetap hidup dalam keluarga kami, mereknya, timnya di seluruh dunia dan semua dari mereka yang mengenakan jam tangan yang bermerek sama dengan namanya," sambung dia.
Dilahirkan di Jenewa pada 1926, Weil pertama kali menggeluti industri jam tangan mewah dengan masuk perusahaan produsen arloji Camy Watch.
Pada 1976, di tengah krisis industri tersebut, dia memutuskan berbisnis sendiri dan menciptakan perusahaan yang fokus pada visi bahwa jam tangan mestinya berkualitas tinggi dan berdesains superior namun harganya terjangkau.
Raymond Weil tumbuh menjadi salah satu penguasa industri jam tangan Swiss, dengan memiliki 200 karyawan dan empat kantor cabdang di luar Swiss.
Jam tangan yang umumnya berharga antara 900 - 4.500 dolar AS (Rp10 juta-Rp54 juta), dijual di sekitar 3.500 outlet di 95 negara.
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2014
