Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menekankan bahwa orang tua harus menerapkan pengasuhan yang layak anak untuk mencetak anak-anak dengan sifat dan sikap yang baik dan terpuji.

"Dengan mengasuh dan mendidik yang baik, kita harapkan akan melahirkan sifat-sifat yang baik dan itu akan mewarnai cara berpikir dan perilaku anak sehingga perilaku-nya sesuai dengan harapan kita," kata Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA Nahar, di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Cegah kekerasan anak, orang tua diminta terapkan pengasuhan layak anak

Sebaliknya, jika dalam keseharian-nya, anak kerap dimarahi, dicubit, maka hal itu akan berdampak bukan hanya pada fisik anak, tapi juga psikis anak.

"Kemudian direpresentasikan oleh anak dengan berontak, kalau dia (anak) tidak berani, maka akan mengisolasi diri, kalau berani, dia (anak) bisa ngomong apa saja, termasuk kata-kata kasar. Kadang di rumah (anak) jadi korban, di sekolah (anak bisa jadi pelaku," kata Nahar.

Pihaknya menambahkan bahwa setiap anak berhak diasuh oleh orang tuanya dan orang tua harus mengasuh anaknya dengan baik.

Baca juga: Wakil Ketua MPR dorong pemerataan pengasuhan berbasis hak anak

Selain itu, keberadaan lingkungan sekitar seperti sekolah dan masyarakat sekitar juga harus baik dan mendukung tumbuh kembang anak.

"Sehingga antara anak, orang tua, keluarga, masyarakat, dan pemerintah itu harus bahu membahu, tapi kunci pertamanya adalah orang tua," katanya.

Pengasuhan layak anak ini bertujuan untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak dan menyiapkan masa depan anak dengan sebaik-baiknya.

Baca juga: KemenPPPA minta orang tua beri pengasuhan layak anak tanpa kekerasan

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Sambas
COPYRIGHT © ANTARA 2024