Manokwari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat mencatat pemberian vaksinasi polio tahun 2024 di Kabupaten Teluk Bintuni mencapai 97,9 persen dari target 11.966 anak berusia 0-7 tahun 11 bulan 29 hari.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat  Feny Mayana Paisey di Manokwari, Jumat, mengatakan jumlah anak yang sudah mendapatkan vaksinasi polio sebanyak 11.713 anak.

Baca juga: Dinkes Teluk Wondama sasar 8.377 anak untuk imunisasi polio

Realisasi itu terdiri dari 7.120 anak berusia 0-59 bulan (93 persen), 2.879 anak berusia 5 tahun sampai kurang dari 7 tahun (99,9 persen), dan 1.714 anak berusia 7 tahun (120,4 persen).

"Progres pemberian vaksin polio di Teluk Bintuni menjadi yang tertinggi se-Papua Barat," kata Feny.

Selain Teluk Bintuni, kata dia, pemberian imunisasi polio tertinggi kedua se-Papua Barat ditempati Kabupaten Kaimana sebanyak 9.332 anak atau 95,6 persen dari target 9.765 anak.

Berdasarkan kelompok usia vaksinasi yang menyasar anak usia 0-59 bulan mencapai 77,8 persen, anak usia 5 tahun sampai kurang dari 7 tahun 110,2 persen, dan anak usia 7 tahun 176,8 persen.

"Jadi, Teluk Bintuni dan Kaimana sudah masuk zona hijau. Lima kabupaten lain masih zona merah atau kurang dari 80 persen," ucap Feny.

Dia mengatakan realisasi pemberian vaksinasi polio di Kabupaten Manokwari Selatan mencapai 4.600 anak (77,9 persen dari target 5.905 anak), dan Kabupaten Teluk Wondama 6.496 anak (77,5 persen dari target 8.377 anak).

Baca juga: Pemerintah target 95 persen anak di Manokwari terima vaksin polio 2024

Kemudian, Kabupaten Fakfak terealisasi 11.044 anak (77,4 persen dari target 14.275 anak), Kabupaten Manokwari 21.898 anak (72,9 persen dari target 30.025 anak), dan Kabupaten Pegunungan Arfak 1.484 anak (27,5 persen dari target 5.405 anak).

"Dengan demikian total anak yang sudah menerima vaksin polio se-Papua Barat sebanyak 66.567 anak atau 77,7 persen dari target sasaran 85.718 anak," ujar Feny.

Imunisasi polio, kata dia, dibagi menjadi empat tahap yaitu tahap pertama 27 Mei-8 Juni 2024, tahap kedua 24 Juni-6 Juli 2024, tahap ketiga 1-11 Agustus 2024, dan tahap keempat 9-22 September 2024.

Imunisasi memiliki banyak manfaat seperti mencegah kelumpuhan permanen dan kematian akibat polio, serta memutus mata rantai penularan virus polio di seluruh wilayah Papua Barat.

"Pelaksanaan imunisasi polio merupakan amanat Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014," ucap Feny.

Baca juga: Kemenko PMK dukung Pekan Imunisasi Nasional untuk tangani polio

Pewarta: Fransiskus Salu Weking
Editor: Sambas
COPYRIGHT © ANTARA 2024