Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi F Taslim menegaskan komitmen partainya untuk menjadi rumah besar kaum perempuan di Indonesia.

"NasDem adalah partai yang selalu terbuka menjadi rumah bagi kaum perempuan," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Hal itu disampaikan Taslim saat membuka rangkaian diskusi menuju Simposium Perempuan dalam Kongres III di Tower NasDem, Jakarta. Diskusi awal berfokus pada solusi untuk mengurangi kesenjangan gender di bidang ekonomi, sumber daya alam, dan STEM (sains, teknologi, rekayasa, dan matematika) di Indonesia.

“Ini menegaskan komitmen Partai NasDem sebagai rumah besar bagi perempuan, juga komitmen NasDem terhadap pemberdayaan perempuan, partai punya peran sebagai advokat utama kesetaraan gender,” katanya.

Dia mengatakan rangkaian diskusi Kongres III Partai NasDem lanjutan akan dilaksanakan dengan tema kesehatan pada 29 Juni 2024, pendidikan pada 6 Juli 2024, dan representasi politik pada 13 Juli 2024.

"Rangkaian itu menuju Simposium Perempuan pada Kongres Ketiga di 26 Juli 2024," ujarnya.

Sementara itu, anggota Steering Commitee Kongres III Eva Kusuma Sundari mengatakan inisiatif diskusi itu penting untuk mengatasi tantangan sosial yang lebih luas di luar krisis jangka pendek.

Ia menyoroti pentingnya mengurangi ketimpangan sosial dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), sambil mencatat bahwa ketimpangan gender masih menjadi hambatan besar.

“Diskusi tersebut mencerminkan kesepakatan bahwa penanggulangan ketimpangan gender dapat menjadi pendorong bagi pembangunan yang berkelanjutan, menunjukkan komitmen untuk membentuk masyarakat yang lebih adil,” jelasnya.

Kongres Ketiga Partai NasDem yang akan datang, yang dijadwalkan pada 25-27 Agustus di Jakarta Convention Center. Kongres III Partai NasDem diharapkan memperkuat inisiatif ini menjadi rencana aksi konkret untuk memajukan kesetaraan gender dan kemajuan yang berkelanjutan.

Baca juga: NasDem akan gelar Kongres III yang mengundang Jokowi dan Prabowo
Baca juga: NasDem dukung amandemen UUD 1945, tetapi perlu didahului evaluasi
Baca juga: Pimpinan MPR temui Partai NasDem bahas masa depan demokrasi dan UUD

Pewarta: Fauzi
Editor: Laode Masrafi
COPYRIGHT © ANTARA 2024