Blitar (ANTARA) - Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri memperingati wafatnya sang ayah, Presiden pertama Indonesia Soekarno dengan berziarah di makamnya, Kota Blitar, Jawa Timur.

Megawati hadir dengan jajaran pengurus DPP PDIP hingga pengurus di bawahnya. Mereka menggelar doa bersama di area makam Bung Karno, yang berada di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.

"Hari ini bu Mega bersama dengan seluruh jajaran PDIP baik pusat maupun Jawa Timur nyekar ke makam Bung Karno, memperingati wafatnya proklamator dan bapak bangsa, 21 Juni 1970," kata Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto di Blitar, Jumat.

Baca juga: Ketua DPR ingatkan tiga ajaran Bung Karno kepada generasi muda

Ia mengatakan dengan tradisi spiritual yang sangat kuat tersebut sekaligus mengajarkan dari ajaran Bung Karno bahwa perjuangan, ide gagasan dan cita-cita perjuangan untuk bangsa dan negara itu akan selalu hidup.

"Meskipun wafat dan Bung Karno dimakamkan di Blitar ini, kita melihat sejarah membuktikan bahwa kebenaran terhadap seluruh ide pemikiran, gagasan Bung Karno yang ditujukan untuk rakyat, bangsa Indonesia itu terus mewarnai kehidupan dunia," kata dia.

Ia mengatakan doa bersama juga ditujukan kepada Bung Karno agar seluruh api perjuangan yang digariskan, pemikiran beliau dapat dilanjutkan oleh seluruh anak bangsa.

Megawati dan rombongan sebelumnya naik pesawat dan turun di Bandara Kediri kemudian melanjutkan perjalanan darat ke Blitar. Ia juga disambut ratusan kader partai di area makam Bung Karno.

Baca juga: Guruh Soekarnoputra kisahkan shalat Jumat pertama bersama Soekarno

Setelahnya, Megawati duduk di depan pusara yang diikuti kader partai lainnya. Mereka kemudian doa bersama yang dipimpin imam setempat.

Selesai doa bersama, kader PDIP lainnya membubarkan diri dan berada di luar pendopo, namun Megawati masih di depan pusara ayahnya. Ia membaca doa-doa khusus untuk ayahnya.

Hadir dalam acara tersebut juga sejumlah kepala daerah dan calon kepala daerah. Selesai doa bersama, mereka terlihat saling konsolidasi secara internal.

Hadir pula sejumlah menteri yakni Menteri Sosial Tri Rismaharini, Sekretaris Kabinet Seskab Pramono Anung dan sejumlah petinggi lainnya.

Sementara itu, hadirnya Megawati ke Blitar juga mendapatkan kawalan yang ketat dari aparat kepolisian. Sebanyak 156 personel Polres Blitar Kota diterjunkan untuk mengamankan jalannya agenda ziarah dalam rangka haul Bung Karno tersebut.

Baca juga: Direktur BPIP ungkap gagasan "agak laen" Bung Karno untuk dunia

Wakapolres Blitar Kota Kompol I Gede Suartika mengatakan kepolisian bersama petugas gabungan disebar di berbagai titik dalam pengamanan kunjungan Presiden Republik Indonesia ke-5 Megawati Soekarnoputri di makam Bung Karno tersebut.

"Pengamanan ini meliputi pengamanan jalur yang dilalui rombongan ataupun pengamanan di lokasi kegiatan kunjungan yaitu Makam Bung Karno," kata Wakapolres Blitar Kota.

Wakapolres menambahkan selain 156 personil Polres Blitar Kota, juga dibantu personel dari Kodim 0808, Satpol PP Kota Blitar, Dinas Perhubungan, PMK dan Dinas Kesehatan Kota Blitar. Kegiatan itu dimaksudkan agar kunjungan Presiden ke-5 Republik Indonesia bisa berjalan aman dan tertib.

Baca juga: Provinsi Bengkulu segera wujudkan film Fatmawati Soekarno
Baca juga: Presiden Soekarno: Revolusi kita belum selesai
Baca juga: Megawati terharu atas antusiasme masyarakat terhadap Soekarno

 

Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Laode Masrafi
COPYRIGHT © ANTARA 2024