Jakarta (ANTARA) - Kantor Dagang dan Ekonomi Taipei (TETO) mengumumkan bahwa Taiwan Technical Mission (TTM) Indonesia mengadakan acara panen dan pameran hasil pencapaian proyek pertanian di Sumatra Utara.

Menurut keterangan tertulis TETO di Jakarta, Jumat, panen dan pameran hasil pencapaian proyek pertanian berjudul “Produksi dan Pemasaran Bawang Putih dan Bawang Merah Provinsi Sumatera Utara” dilaksanakan di Kabupaten Humbang Hasundutan pada 12 Juni 2024.

Acara itu diadakan dengan tujuan untuk memberi gambaran kepada Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan dan petani lokal tentang pengembangan pelaksanaan proyek tersebut.

Selain itu, acara itu juga ditujukan untuk memperlihatkan bibit bawang merah dan bawang putih yang diproduksi di lahan percontohan TTM.

Deputi Representatif TETO di Indonesia menyatakan bahwa Taiwan mengirimkan tenaga ahli pertanian untuk membimbing dan membantu petani lokal, serta bekerja sama lebih lanjut dengan petani untuk menciptakan keberhasilan produksi dan pemasaran.

TETO mengatakan bahwa selain membantu pengembangan pasar, Taiwan juga bersedia berbagi pengalaman berharga di bidang pertanian dengan petani Indonesia dan bekerja sama dengan petani lokal.

Staf Khusus Menteri Bidang Ketahanan Pangan dan Ekonomi Hijau Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Van Basten, menyatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, kondisi iklim yang ekstrem telah mempengaruhi hasil panen tanaman di Indonesia dan menyebabkan kenaikan harga tanaman hortikultura.

Namun, model pelaksanaan proyek oleh TTM yang menunjukkan manajemen pemanfaatan lahan yang tepat dan meningkatkan kemandirian petani bisa menjadi peluang bagi petani untuk meningkatkan pendapatan mereka.

Basten mengatakan bahwa proyek itu berdampak positif pada proyek Food Estate di Sumatera Utara sehingga mendorong lebih banyak petani untuk berpartisipasi dalam pelatihan yang diadakan oleh TTM serta mengajak generasi baru petani untuk bergabung.

Program proyek pertanian yang dilaksanakan oleh TTM di Sumatera Utara itu dimulai pada 1 Januari 2023.

Hingga Juni 2024, program itu telah mengembangkan sekitar 32 hektar lahan dan melibatkan 37 petani mitra, 9 mitra pasar dan mengadakan lokakarya sebanyak 4 kali.

Baca juga: Indonesia-Taiwan jalin kerjasama kembangkan pertanian
Baca juga: Indonesia ajak Taiwan investasi sektor pertanian


Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Atman Ahdiat
COPYRIGHT © ANTARA 2024