Kota Bandung (ANTARA) - Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia membuka layanan pembuatan paspor bagi 1.000 pemohon dalam kegiatan Festival Imigrasi (Imifest) 2024 yang berlangsung di Sasana Budaya Ganesa ITB, Bandung, Jawa Barat, Sabtu.

Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham Silmy Karim mengatakan kegiatan tersebut merupakan upaya untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan imigrasi di Indonesia.

“Imifest merupakan wujud hadirnya Dirjen Imigrasi dalam menjawab kebutuhan masyarakat, dalam acara ini kami bekerja sama dengan kantor imigrasi se-Jawa Barat untuk memberikan pelayanan 1.000 permohonan paspor,” kata Silmy di Bandung, Sabtu.

Silmy mengatakan kegiatan tersebut dikemas dalam bentuk edukasi, sosialisasi dan layanan keimigrasian, sehingga masyarakat yang hadir dapat mengetahui penerapan sistem keimigrasian saat ini.

“Tujuan kegiatan ini adalah mendekatkan imigrasi kepada masyarakat agar lebih memahami produk-produk dan kebijakan-kebijakan keimigrasian,” kata dia.

Ia menambahkan kegiatan ini juga menyajikan seminar dan diskusi terbuka bagi masyarakat umum yang bertujuan untuk memberikan edukasi seputar tahapan permohonan paspor yang benar hingga apa saja yang perlu disiapkan sebelum keberangkatan ke luar negeri.

“Kami akan membekali masyarakat yang hadir dengan pengetahuan tentang tips aman bepergian di luar negeri, apa saja yang perlu diwaspadai agar aktivitas selama di luar negeri berjalan dengan lancar,” kata Silmy.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Ditjen Imigrasi terhadap layanan pembuatan paspor bagi 1.000 pemohon dalam kegiatan ini.

Menurutnya, program ini pelayanan dari Ditjen Imigrasi untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dan dapat mengurangi antrian panjang yang sering terjadi di kantor-kantor imigrasi.

“Kami sangat menyambut baik adanya Imifest 2024 yang sangat ditunggu dan diperlukan juga karena kita lihat sudah ada antrian yang cukup panjang dan terima kasih, ada 1.000 paspor yang diberikan,” kata Bey.

Adapun pada tahun 2023, Imifest sukses diselenggarakan di Kota Denpasar, Bali dan Yogyakarta, DIY dengan mengusung tema yang berbeda di kedua kota tersebut.

Di Denpasar, Imifest memberikan edukasi tentang kebijakan visa izin tinggal dan pengawasan warga negara asing (WNA).

Sedangkan di Yogyakarta, memberikan edukasi tentang visa pendidikan bagi pelajar asing serta informasi seputar WHV Australia kepada pelajar dan mahasiswi dari berbagai institusi pendidikan di Yogyakarta.

Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: Hisar Sitanggang
COPYRIGHT © ANTARA 2024