Medan (ANTARA) - Stasiun Meteorologi Maritim Belawan, Medan, Sumatera Utara, mengingatkan semua pihak agar waspada potensi terjadinya gelombang tinggi 1,25 hingga 2,5 meter yang dapat terjadi di Selat Malaka bagian Utara.

"Kondisi yang sama juga dapat terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, hingga Kepulauan Mentawai, Samudera Hindia barat Aceh hingga Pulau Enggano," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Belawan Rizki Fadhillah di Medan, Sabtu.

Terkait gelombang tinggi tersebut, kata dia, kepada perahu nelayan, kapal tongkang, kapal feri, dan kapal berukuran besar lainnya seperti kapal kargo dan kapal pesiar, untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

Baca juga: BMKG: Waspada gelombang tinggi hingga 4 meter di sejumlah perairan RI

"Kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi, juga diharapkan agar tetap selalu waspada," katanya.

Ia menyebutkan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari barat daya - barat dengan kecepatan angin berkisar 8 - 25 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur - tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8 - 25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Laut Banda bagian Selatan, dan Laut Arafuru.

Baca juga: BMKG siapkan 16 ton garam untuk kendalikan hujan di IKN
Baca juga: RI tekankan pentingnya UNFCC gelar pengamatan bumi secara sistematis

 

Pewarta: Juraidi
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2024