Kepastian itu didapatkan setelah Jesita/Febi memenangkan laga rubber game sengit atas wakil tuan rumah sekaligus unggulan pertama Chang Ching Hui/Yang Chin Tun 21-19, 16-21, 21-19 pada babak semifinal di K-Arena, Taiwan, Sabtu.
Secara keseluruhan, pertandingan di babak empat besar hari ini berlangsung alot dengan kedua pasangan saling mengejar perolehan poin satu sama lain dengan margin tipis.
Pada gim pertama, Jesita/Febi yang turun sebagai unggulan ketiga beberapa kali mampu memegang tempo permainan dengan baik. Namun, saat mereka unggul cukup jauh 19-15, Chang/Yang malah mampu mengejar dan menyamakan kedudukan 19-19.
Pada momen kritis itu, Jesita/Febi berusaha untuk tidak jatuh dalam tekanan dan merebut kemenangan gim pertama.
Berlanjut ke gim kedua, pasangan Taiwan dapat mengontrol permainan dengan lebih baik dan mendominasi, hingga memaksakan adanya rubber game.
Pada gim pamungkas, Jesita/Febi lagi-lagi bisa unggul jauh dengan skor 17-11, tetapi lawan dapat mengejar perlahan hingga mengejar ketertinggalan mereka.
Baca juga: Alwi Farhan akui ketangguhan Cheng Kai dalam drama rubber game
Bahkan saat Jesita/Febi merebut matchpoint 20-17, Chang/Yang mampu menahan laju perolehan poin sampai akhirnya keuletan Jesita/Febi membawa mereka untuk menang dan maju ke partai final, Minggu (23/6).
Di sisi lain, wakil Indonesia lainnya yang berlaga hari ini, yakni tunggal putri Komang Ayu Cahya Dewi harus menelan kekalahan dari wakil tuan rumah sekaligus unggulan kedua Wen Chi Hsu di babak semifinal.
Komang Ayu kalah melalui rubber game 20-22, 21-18, 9-14. Pada gim terakhir, Komang Ayu memutuskan untuk mundur dari pertandingan karena cedera.
Baca juga: Komang Ayu, Jesita/Febi maju ke semifinal Kaohsiung Masters
Baca juga: Undian grup Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024 resmi diumumkan
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA 2024
