Tangerang (ANTARA News) - Pemerintah Kota Tangerang, Provinsi Banten, menganggarkan Rp200 miliar untuk menangani banjir di wilayahnya.

"Anggaran tersebut untuk normalisasi Kali Angke, pembangunan turap dan drainase, penyediaan pompa dan lainnya," kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah di Tangerang, Selasa.

Jumlah titik banjir di Kota Tangerang tahun mengalami peningkatan dibandingkan sebelumnya. Awalnya, jumlah titik banjir di Kota Tangerang sebanyak 13 titik dan kini bertambah menjadi 55 titik.

Adapun penyebabnya yakni karena luapan beberapa kali seperti Kali Angke, Kali Cisadane, Kali Ledug dan Kali Sabi.

Untuk Kali Cisadane, Kali Ledug dan Kali Sabi, normalisasi akan dilakukan tahun ini oleh Kementrian Pekerjaan Umum melalui Direktorat Jenderal  Sumber Daya Air (Ditjen SDA).

Lokasi kali-kali tersebut pun sudah di cek oleh Direktur Jenderal SDA Kementrian PU dan akan diperluas dengan beberapa pemukiman warga nantinya dibebaskan.

"Dirjen SDA sudah menyatakan kesiapan melakukan normalisasi ketiga kali tersebut. Tahun ini langsung dikerjakan dan selesai," ujarnya.

Sedangkan untuk Kali Angke, proses normalisasi akan dilakukan dengan membebaskan 18 hektare lahan warga terlebih dahulu.

"Kita sangat serius dalam penanganan banjir di Kota Tangerang. Ada juga program yang bekerjasama dengan daerah lainnya seperti Kabupaten Tangerang dan DKI Jakarta karena adanya keterkaitan," ujarnya.


Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © ANTARA 2014