Jakarta (ANTARA) - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meyakini pengembangan kawasan aglomerasi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yang meliputi wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Cianjur akan dapat meningkatkan kontribusi ekonomi wilayah metropolitan tersebut secara nasional.

Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri Yusharto Huntoyungo dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakarta di Jakarta, Sabtu, mengatakan kawasan metropolitan Jabodetabek saja saat disatukan akan memberikan kontribusi kurang lebih sebesar 23,8 persen terhadap ekonomi nasional.

"Angka ini akan berkembang pesat seiring dengan pengembangan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi hingga Cianjur yang kita kenal sebagai Jabodetabekjur," katanya.

Adapun pada 2023, ekonomi Jakarta memiliki kontribusi tertinggi terhadap perekonomian nasional, yakni sebesar 16,6 persen dengan produk domestik regional bruto (PDRB) mencapai Rp3.200 triliun.

Yusharto mengemukakan, tidak berlebihan jika Jakarta masih dikatakan sebagai pusat perekonomian. Pasalnya, selain kontribusinya tertinggi terhadap ekonomi nasional, Jakarta juga menjadi wilayah yang paling familier untuk jadi tujuan investasi.

"Ini dibuktikan dengan angka realisasi penanaman modal asing sebesar 3,7 miliar dolar AS atau setara Rp53,8 triliun pada tahun 2022," katanya.

Yusharto menambahkan berpindahnya ibu kota negara dari Jakarta ke Nusantara di Kalimantan Timur merupakan keniscayaan. Di sisi lain, perpindahan ini diharapkan turut mendukung transformasi Jakarta menjadi pusat perekonomian dan kota global.

"Ke depan, Jakarta tidak hanya menjadi pusat peradaban nasional namun sebagai kota cerdas yang menjadi titik temu segala kegiatan internasional dan terbuka untuk semua," katanya.

Dalam proses transisi dari ibu kota negara menjadi kota global, Daerah Khusus Jakarta diharapkan bisa mewujudkan visi sebagai pusat perdagangan, pusat kegiatan layanan jasa dan layanan keuangan serta kegiatan bisnis nasional dan global.
Baca juga: Inilah perusahaan-perusahaan pemenang DKJ Awards
Baca juga: Jakarta masih sangat prospektif jadi tujuan investasi
Baca juga: Bamus Suku Betawi minta peran kepada pemerintah untuk bangun Jakarta


 

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2024