Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah akan menggelar lelang pembangunan serat optik (fibre optic) internasional, nasional dan jaringan nirkabel untuk mempercepat penyediaan jaringan telekomunikasi berbasis internet protokol (IP Based). "Dalam dua minggu ke depan kita akan menyiapkan prosedur tendernya`" kata Menkominfo Sofyan Djalil, usai membuka Pameran Komputer IndoComtech 2006, di Jakarta Convention Center, Rabu. Menurut Sofyan, pembangunan serat optik diharapkan dapat mendorong industri telekomunikasi dan informasi (ICT) di dalam negeri, termasuk mengatasi mahalnya tarif internet. Dengan terhubungnya jaringan telekomunikasi berbasis serat optik dari luar negeri ke Indonesia, diharapkan tarif internet yang selama ini mahal dapat diturunkan. Meski demikian Sofyan tidak menyebutkan berapa besar kapasitas serat optik yang dibutuhkan dan besarnya nilai tender yang akan digelar. Ia hanya menjelaskan, pemerintah tidak akan mendapat dana dari tender tersebut dan hanya memberikan fasilitas untuk mempercepat penyedian jaringan. Diakui Sofyan, saat ini sejumlah operator telekomunikasi telah membangun jaringan serat optik yang melingkari wilayah Indonesia. "Tidak masalah, dengan ditambah pihak yang akan bersedia menggelar jaringan serat optik itu diharapkan akan terjadi persaingan yang sehat. Biaya sewa jaringan juga akan menjadi lebih murah," ujarnya. Ia mengutarakan, minat investor yang akan menyediakan jaringan itu cukup tinggi. "Tender akan dilakukan terbuka. Dan tidak tertutup juga dibangun oleh investor dari luar negeri," katanya.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2006