Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas Portugal Roberto Martínez mengatakan kunci kemenangan meyakinkan timnya dengan skor 3-0 atas Turki pada laga kedua Grup F Euro atau Piala Eropa 2024 di Signal Iduna Park, Dortmund, Sabtu (22/6) adalah permainan dengan tempo cepat.

Martinez mengatakan bahwa Turki sempat memulai laga dengan baik. Namun, gol Bernardo Silva (21') yang memecah kebuntuan pada laga itu menurutnya membuat timnya kemudian dapat "mengendalikan permainan" sebelum kemudian gol bunuh diri Samet Akaydin (28') menutup keunggulan dua gol Os Navegadores pada babak pertama.

Pada babak kedua, Portugal bermain semakin percaya diri dan gol Bruno Fernandes (56') menutup kemenangan yang mengantarkan mereka ke fase gugur dengan skor 3-0.

"Turki memulai dengan baik, tapi begitu kami mencetak gol, kami mengendalikan permainan. Turki memiliki bakat luar biasa tetapi kami menghentikan permainan mereka," kata Martinez, dikutip dari laman resmi UEFA, Minggu.

"Tempo tinggi membuat kami bisa mengendalikannya, kami tetap menjaga fokus dan konsentrasi bertahan. Saya senang dengan clean sheet ini," tambahnya.

Baca juga: Hantam Turki 3-0, Portugal melaju ke babak 16 besar Euro 2024

Salah satu pencetak gol Bernardo Silva mengaku sangat senang dengan tiga poin melawan Turki yang membawa negara ke fase gugur Euro.

Namun, pemain Manchester City itu mengatakan bahwa "ini hanyalah langkah pertama" negaranya untuk mengulangi kesuksesan seperti di Euro 2016.

"Saya sangat senang dengan tiga poin dan menjadi tim ketiga yang lolos. Kami selangkah lebih dekat dengan tujuan kami untuk memenangkan kompetisi, tapi ini hanyalah langkah pertama," kata Bernardo.

Sementara itu, pelatih Turki Vincenzo Montella mengatakan timnya sempat bermain baik pada 20 menit pertama sebelum kemudian dihukum ganasnya skuad Portugal yang menurutnya "salah satu tim terbaik di Eropa".

"Gol kedua, hal ini terjadi dalam sepak bola. Saya pikir Portugal adalah salah satu tim terbaik di Eropa, dan hari ini mereka membuktikannya itu. Kadang-kadang kami kurang memiliki keberanian tetapi itu terjadi pada pemain yang tidak berpengalaman di tahap final," kata Montella.

Portugal yang sudah memastikan satu kaki di babak 16 besar akan menutup babak fase grup melawan debutan Georgia pada Kamis (27/6) pukul 02.00 WIB di Veltins-Arena, Gelsenkirchen.

Untuk Turki yang kini menghuni posisi kedua klasemen sementara akan melakoni laga pamungkas melawan Ceko pada waktu yang sama di Volksparkstadion, Hamburg.

Baca juga: Martinez kagumi profesionalitas Pepe

Baca juga: Georgia torehkan poin pertama setelah ditahan imbang Republik Ceko 1-1

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Irwan Suhirwandi
COPYRIGHT © ANTARA 2024