Petenis Italia berusia 22 tahun itu naik ke peringkat teratas ATP berkat pencapaiannya dalam semifinal French Open bulan ini.
"Itu sangat berarti. Laga berat melawan Hubi," kata Sinner usai melawan pasangan gandanya itu, seperti dikutip ATP, Senin.
"Saya tahu saya harus melakukan servis dengan sangat baik dan hanya memainkan beberapa poin yang sangat penting sepanjang set. Jadi saya senang dan saya mencoba untuk menghasilkan yang terbaik di momen-momen penting."
"Saya sangat senang dengan turnamen ini karena (menang) pertama kalinya di lapangan rumput, itu perasaan yang menyenangkan."
Baca juga: Sinner pulang kampung untuk rayakan peringkat satu dunia
Kemenangan tersebut berarti Sinner menjadi petenis pertama setelah Andy Murray pada 2016 yang menjuarai turnamen pertamanya setelah menjadi peringkat 1 dunia.
Unggulan kelima asal Polandia Hurkacz (27) menjuarai turnamen Halle dua tahun lalu dan mengejar gelar kedua musim ini setelah menang di lapangan tanah liat di Estoril pada April.
Tidak ada servis yang dipatahkan dalam pertandingan tersebut, namun Sinner memenangi 85 persen poin servisnya dibandingkan dengan Hurkacz yang hanya 69 persen.
Pada tie-break set kedua, Sinner memimpin lebih dulu dan tidak pernah melepaskan keunggulan untuk merebut gelar juara yang keempat dalam musim ini saat Hurkacz gagal melepaskan pukulan backhand terakhir.
Baca juga: Sinner ambil alih posisi No.1 dunia dari Djokovic
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2024
