Beijing (ANTARA) - Pusat Meteorologi Nasional China memperbarui peringatan oranye untuk hujan badai dan mengeluarkan peringatan biru untuk cuaca konvektif yang parah pada Minggu (23/6) pagi.

Dari Minggu hingga Senin (24/6) pagi, hujan lebat dan hujan badai diperkirakan akan melanda sejumlah bagian Anhui, Shanghai, Zhejiang, Jiangxi, dan Fujian, serta daerah-daerah lainnya, menurut pusat meteorologi tersebut.

Hujan dengan intensitas tinggi juga diperkirakan akan melanda sejumlah bagian Anhui, Jiangxi, Zhejiang, dan Guizhou, tambah pusat meteorologi tersebut.

Pemerintah daerah telah diimbau untuk memutus aliran listrik luar ruangan yang berbahaya dan menangguhkan kegiatan operasional luar ruangan di area terbuka.

Pusat tersebut juga mengeluarkan peringatan biru untuk cuaca konvektif yang parah di sejumlah daerah di China dari Minggu pagi hingga Senin pagi.

Badai petir, angin kencang, dan hujan es akan melanda sejumlah bagian Jilin, Liaoning, Hebei, Shandong, Anhui, Shanghai, Hunan, Jiangxi, dan Zhejiang.

Hujan singkat dan lebat dengan curah hujan per jam lebih dari 20 milimeter akan mengguyur sejumlah bagian Jilin, Liaoning, Hebei, Anhui, Jiangsu, Shanghai, dan beberapa daerah lainnya, menurut pusat tersebut.

Pusat meteorologi itu telah mengimbau masyarakat untuk melakukan langkah-langkah pencegahan, seperti mengurangi aktivitas di luar ruangan. Sementara itu, kapal yang beroperasi atau transit di area perairan yang terdampak harus kembali ke pelabuhan atau mengambil jalur memutar.

China memiliki sistem peringatan cuaca empat tingkatan berkode warna, dengan warna merah mewakili peringatan paling parah, diikuti oleh oranye, kuning, dan biru. S

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2024