Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) mengatakan sudah sepatutnya anak muda aktif dalam dunia politik guna memberi manfaat dan menjamin masa depan mereka.

"Maka, agar tatanan kehidupan yang ada memberi manfaat pada generasi muda dan menjamin masa depan mereka, sudah sewajarnya bila anak muda aktif dalam dunia politik," kata HNW dalam rilis resmi yang diterima di Jakarta, Senin.

Hal itu disampaikannya saat memberikan keynote speech dalam Studium Generale Academia Politica dengan tema Akselerasi Kesadaran Berpolitik Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Guna Menghadapi Tantangan Kebangsaan di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA (UHAMKA), Jakarta Timur, Jumat (21/6).

Menurut dia, bila kaum muda apolitik, kelak akan hidup dalam suasana yang tidak menguntungkan.

"Aturan-aturan kehidupan berbangsa dan bernegara dibuat oleh pihak yang bukan berasal dari kalangan muda, tentunya tidak memihak kaum muda," ucapnya.

Namun, dia mengingatkan bahwa aktif dalam dunia politik tidak harus bermakna sempit seperti menjadi pengurus, anggota, dan aktivis partai politik.

"Paling penting adalah generasi muda harus mempunyai kesadaran tentang peran politik yang bisa mereka lakukan dalam spirit ideologi dan historis Muhammadiyah," ujarnya.

HNW lantas mencontohkan peran politik seperti terlibat dan peduli terhadap masalah berbangsa dan bernegara hingga mempersiapkan diri secara moral dan intelektual.

"Aktif berkolaborasi dan merespons agar tampillah hal-hal yang positif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam semua dimensinya," tuturnya.

Baca juga: MPR sebut idealis generasi pemuda harus dimanfaatkan dalam pemilu
Baca juga: HNW ingatkan pemerintah satu sikap berantas judi online


Bila ada kebijakan yang dirasa tidak positif, merugikan rakyat, menyengsarakan umat, merusak lingkungan, dan menjerumuskan generasi muda, kata HNW, mereka berani tampil, aktif melakukan koreksi, dengan cara yang berkeadaban sesuai khitah Muhammadiyah.

Menurut dia, Indonesia merupakan negara demokrasi yang sangat terbuka terhadap siapa pun. Untuk itu, keterbukaan demokrasi Indonesia perlu dijaga agar dunia politik tidak membahayakan kepentingan generasi muda.

Ia mengingatkan kepada generasi muda jangan memubazirkan potensi dan peluang. Sejak dari sekarang perlu membina diri dan lebih tampil dalam spirit berkolaborasi yang lebih positif lagi untuk menyelamatkan masa depan mereka dari dampak buruk perpolitikan dalam segala lininya.

"Itulah di antara tantangan masa depan generasi muda yang perlu diantisipasi sejak sekarang," katanya

Dengan cara-cara tersebut, kata dia, generasi muda mengukir masa depan dengan cara yang lebih bertanggung jawab serta menjadi generasi yang konstruktif dan kolaboratif.

"Baik secara historis maupun ideologis, Muhammadiyah memang tidak pernah absen dari keaktifan dan keterlibatan politik dalam maknanya yang luhur dan dimensi politik yang seluas-luasnya," ucap dia.

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: D.Dj. Kliwantoro
COPYRIGHT © ANTARA 2024