Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menginginkan agar pertandingan Byon Combat Showbiz menjadi wadah bersatunya pencinta olahraga bela diri combat di tanah air.

"Saya sangat senang melihat perkembangan pesat dari Byon Combat Showbiz kali ini. Saya hadir dari seri pertama dan saat ini jauh lebih baik,” ujar Dito sebagaimana dikutip dari laman resmi Kemenpora di Jakarta, Senin.

Ia telah menyaksikan langsung pertandingan Byon Combat Showbiz 3 di Jakarta, Minggu (23/6) malam, mempertemukan dua petarung tangguh yaitu Randy Pangalila dan Jekson “Kkajhe” Karmela, yang berakhir dengan kemenangan Randy pada ronde pertama.

Bagi Dito, pertarungan tersebut memberikan inspirasi karena Randy yang beberapa kali jatuh pada awal laga, tiba-tiba memanfaatkan celah menyerang lawan hingga berbuah kemenangan.

"Saya kira itu adalah spirit yang harus ditanamkan bahwa meskipun sudah jatuh tetap berusaha untuk bangkit," ujarnya.

Baca juga: Indonesia berpeluang jadi tuan rumah World Combat Games 2027

Ia mengatakan, pertandingan Byon Combay Showbiz saat ini sudah sangat memukau. Berawal dari pertandingan yang digelar di kafe, kini sudah diselenggarakan di Tennis Indoor Senayan.

"Banyak debut dari talenta-talenta baru yang meraih gelar juara. Jadi selain bola itu bundar, ring tanding ini juga bundar karena mempertunjukkan juara-juara yang tidak disangka," ujarnya.

Menteri berusia 33 tahun itu mengatakan Byon Combat Showbiz sudah ikut berkontribusi dalam pembinaan olahraga boxing maupun kickboxing di tanah air. 

Dito berharap, penyelenggaraan kompetisi itu dapat terus berkontribusi dalam memajukan olahraga dipadukan dengan hiburan (sportainment) dan menjadi wadah bersatunya para pencinta olahraga combat Indonesia.

"Ke depan saya harap Byon Combat Showbiz semakin baik lagi dengan seri-seri selanjutnya. Selamat dan sukses dan terima kasih atas kontribusi dalam dunia olahraga," pungkasnya.

Baca juga: CEO UFC sebut sulit membawa kembali Chimaev ke octagon
Baca juga: Tumbangkan Aliskerov, Whitakker: Sudah aku bilang akulah si hantu

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA 2024