Hefei (ANTARA) - Ribuan orang di sebuah kota wisata di China timur terpaksa dievakuasi, dan puluhan objek wisata ditutup karena hujan lebat terus melanda sebagian wilayah di kota tersebut.

Hujan lebat mengguyur Kota Huangshan, Provinsi Anhui, sejak Selasa (18/6) pekan lalu, dengan ketinggian air di 99 dari 188 waduk tercatat berada di atas level berbahaya per Minggu (23/6) pukul 17.00 waktu setempat atau 16.00 WIB. Kehidupan lebih dari 400.000 penduduk terdampak, dan 54.109 orang telah dievakuasi per Minggu pukul 15.00 waktu setempat atau 14.00 WIB.

Hingga Senin (24/6) pagi, total 43 objek wisata nasional level A di Huangshan telah ditutup sementara akibat cuaca ekstrem. Gunung Huangshan, Situs Warisan Dunia UNESCO yang terkenal dengan keindahan alamnya yang luar biasa, telah ditutup secara parsial sejak Kamis (20/6), dengan tanggal pembukaan kembali bergantung pada kondisi cuaca.

Pusat Meteorologi Nasional China pada Minggu pagi memperbarui peringatan oranye untuk hujan badai dan mengeluarkan peringatan biru untuk cuaca konvektif yang parah.

Menurut pusat meteorologi China itu, sejumlah wilayah di Anhui, Jiangxi, Zhejiang, dan Guizhou diperkirakan akan mengalami hujan lebat. 

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2024