Jakarta (ANTARA) - Asia World Model United Nations (AWMUN) akan kembali hadir dengan edisi ke-8 yang akan dihadiri para Gen Z dari seluruh dunia dan diselenggarakan di Bali pada 12-15 Juli 2024.

Sebelumnya, AWMUN telah diselenggarakan di berbagai kota di dunia, seperti Seoul dan Bangkok, serta telah memiliki sekitar 7.000 alumni.

AWMUN adalah konferensi simulasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bertujuan untuk menginspirasi generasi muda dalam memahami diplomasi internasional, keterampilan negosiasi, dan kepemimpinan global.

AWMUN VIII akan diselenggarakan di Bali Nusa Dua Convention Centre yang merupakan venue berkelas dunia dan telah digunakan untuk acara-acara besar seperti G20, World Water Forum 2024, dan banyak konferensi internasional lainnya.

Pemilihan venue ini diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada delegasi AWMUN dan bisa merasakan suasana bagaimana pemimpin dunia berdiplomasi dan negosiasi.

Acara bergengsi naungan International Global Network ini akan menjadi wadah bagi para pemuda berusia 15-25 tahun dari seluruh dunia untuk berkumpul dan berdiskusi tentang isu-isu global yang relevan.

Pendaftaran peserta telah dibuka dan akan ditutup pada tanggal 27 Juni 2024. Sampai saat ini, total ada 11 negara yang telah mengonfirmasi kehadirannya di perhelatan akbar AWMUN VIII tersebut.

Penyelenggaraan AWMUN VIII tidak terlepas dari dukungan luar biasa yang diberikan oleh Telkomsel sehingga pihak penyelenggara juga sangat berterima kasih kepada Telkomsel atas ketertarikan mendukung acara tersebut.

Penyelenggara juga menyatakan bahwa Telkomsel memiliki kesamaan visi dan misi dengan perusahaan penyelenggara ajang tersebut yakni untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia demi mempersiapkan diri untuk menghadapi persaingan global.

Tahun ini, AWMUN VIII akan mengusung tema “Exploring the Interplay of Development: Globalizations and Localization”.

Tema AWMUN VIII menyoroti bagaimana globalisasi dan lokalisasi dapat saling memengaruhi dan memperkaya proses pembangunan.

Globalisasi membuka peluang bagi pertukaran budaya, ekonomi, dan teknologi, sementara lokalisasi memastikan bahwa perkembangan tersebut tetap relevan dan bermanfaat bagi komunitas lokal.

Melalui diskusi dan simulasi di AWMUN VIII, peserta akan diajak untuk mengeksplorasi dinamika ini dan menemukan cara-cara inovatif untuk memadukan keduanya demi pembangunan yang berkelanjutan.

AWMUN VIII akan menghadirkan empat council (komite) yang dapat dipilih peserta dalam kegiatan meeting session, di antaranya dari UNICEF, dengan tema "Protecting the Future: Ensuring Education, Health, and Safety for Children in Gaza".

Baca juga: PBB: Hanya separuh anak muda benar-benar paham soal perubahan iklim
Baca juga: Kekhawatiran generasi muda dan komitmen Indonesia terkait krisis iklim

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: M Razi Rahman
COPYRIGHT © ANTARA 2024