Beijing (ANTARA) - Pameran Buku Internasional Beijing (Beijing International Book Fair/BIBF) ke-30, yang diselenggarakan selama lima hari, telah berakhir pada Minggu (23/6), dan berhasil menarik 1.600 peserta pameran dari 71 negara dan kawasan untuk memamerkan 220.000 judul buku berbahasa Mandarin dan internasional.

Lebih dari 1.000 acara budaya diselenggarakan, dengan 2.100 lebih perjanjian perdagangan hak cipta atau pernyataan niat (statement of intent) telah tercapai.

Disebut sebagai pameran buku terbesar kedua di dunia, BIBF akan memperluas saluran budaya China agar mendunia dan berfungsi sebagai jembatan untuk pertukaran dan pembelajaran timbal balik antarperadaban.

Perusahaan penerbitan China menyoroti judul-judul utama yang menggambarkan jalur pembangunan, pencapaian, dan warisan budaya negara tersebut untuk masyarakat internasional.

"Kami berharap buku-buku ini dapat menampilkan citra China yang multidimensi dan dinamis kepada pembaca global," ujar Zhao Jianying, Presiden China Social Sciences Press.

Pameran tersebut menciptakan platform untuk berdialog antara penerbit, penulis, serta penerjemah dari China dan luar negeri, dengan sejumlah forum yang membahas tema-tema seperti bagaimana menggunakan media bahasa tertulis untuk mendorong dialog dan pertukaran antara dua peradaban yang berbeda.

Lebih dari 20 negara membuka stan-stan pameran nasional.

Arab Saudi, Tamu Kehormatan pada tahun ini, mengambil kesempatan untuk mempromosikan budaya kunonya yang berkembang pesat melalui berbagai koleksi yang penuh warna.

Serangkaian kegiatan seperti tur buku, jumpa penulis, dan kafe penerjemah menawarkan beragam kesempatan bagi para peserta global untuk mengapresiasi interaksi berbagai peradaban.

Dengan jumlah pengunjung yang mencapai hampir 300.000 orang, pameran buku itu menempa hubungan yang lebih erat antara industri penerbitan China dan mitra internasional, memberikan contoh sikap saling merangkul keterbukaan budaya dan kemakmuran bersama melalui pertukaran sastra.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2024