Jakarta (ANTARA) -
Manajemen Revo Mall Bekasi akan bekerja sama dengan pihak berwenang dalam rangka investigasi penyebab kebakaran yang terjadi pada Sabtu (22/6) sekitar pukul 19.00 WIB.

"Kami berkomitmen penuh untuk bekerja sama dengan pihak berwenang dalam investigasi ini, " kata Head of Marcomm Retail Farpoint, Rendy Renaldy Yusuf dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Senin.
 
Rendy memastikan bakal melakukan langkah-langkah pencegahan kebakaran lebih ketat yang akan diterapkan untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
 
Rendy juga menyebutkan pihaknya bersama tim pemadam kebakaran telah melakukan evakuasi seluruh pengunjung dan karyawan di area yang terdampak secara efektif sehingga tidak ada korban dalam insiden tersebut.
 
“Kami sangat menghargai kecekatan tim pemadam kebakaran dan layanan darurat atas respons cepat dan profesional mereka. Kami juga berterima kasih kepada para pengunjung dan tenant atas kesabaran dan pengertian mereka selama penanganan insiden ini, " katanya.
 
"Kami sangat prihatin dengan kejadian ini dan bersyukur bahwa tidak ada korban jiwa. Keselamatan dan kesejahteraan pengunjung serta staf adalah prioritas utama kami, " sambung Rendy.
 
Selanjutnya Rendy menambahkan saat ini  telah membersihkan dan memeriksa secara menyeluruh di lokasi kebakaran.
 
"Kami akan senantiasa memberikan informasi terbaru mengenai perkembangan situasi ini,” ucapnya.
 
Rendy menyampaikan terhitung pada hari Senin, setelah adanya proses pembersihan dan memastikan kelayakannya, Revo Mall kembali beroperasi secara terbatas.
 
"Kami akan beroperasi di area Diamond Supermarket LG dan akses menuju stasiun LRT Bekasi Barat melalui area parkir mobil lobi utara, dan untuk area yang masih memerlukan pembersihan akan dibuka secara bertahap untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung, " katanya.
 
Sebelumnya Revo Mall yang terletak di Jalan Ahmad Yani Kavling 1, RT 005/ RW 002, Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat mengalami kebakaran pada Sabtu (22/6).
 
Akibat kebakaran tersebut mal berhenti operasi sementara pada Minggu (23/6) untuk dilakukan pembersihan dan pengecekan secara menyeluruh.
Baca juga: Polisi periksa tujuh saksi terkait kebakaran di Jalan Semeru Raya
Baca juga: Lapak barang bekas di Cengkareng hangus terbakar
Baca juga: Garis polisi terpasang di TKP kebakaran di Jalan Semeru Raya

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2024