Jakarta (ANTARA) - Garuda Indonesia menjalin kerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam penyediaan layanan penerbangan untuk menerbangkan Satuan Tugas (Satgas) TNI pada misi pemeliharaan perdamaian dunia.

"Sebagai national flag carrier kami mendukung berbagai program Pemerintah Republik Indonesia guna berpartisipasi aktif dalam misi perdamaian dunia," kata Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia Irfan dalam keterangan, di Jakarta, Senin.

Irfan menyebut pihaknya telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan TNI dalam penyediaan layanan penerbangan pada Rabu (19/6), di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur, untuk misi pemeliharaan perdamaian dunia.

Dia mengatakan selama tiga tahun ke depan, Garuda Indonesia nantinya akan memberikan dukungan transportasi penerbangan internasional dari Jakarta menuju ke berbagai bandara yang merupakan daerah misi pemeliharaan perdamaian dunia.

"Sedikitnya sekitar 7 ribu pasukan perdamaian yang akan ditugaskan, di antaranya meliputi Bandara Internasional Beirut-Rafic Hariri, Lebanon; Bandara Internasional Goma, Republik Demokratik Kongo; dan Bandara Internasional Bangui M’Poko, Republik Afrika Tengah," ujar Irfan.

Dia mengungkapkan bahwa Garuda Indonesia harus berupaya menjadi garda terdepan bukan hanya dalam melayani masyarakat, tetapi juga melayani kepentingan negara di kancah internasional melalui penyediaan konektivitas udara.

“Sebagai national flag carrier, sudah menjadi kewajiban kami untuk berpartisipasi aktif mendukung segala bentuk misi kenegaraan yang juga merepresentasikan peran penting Indonesia untuk menciptakan dunia yang lebih baik lagi di masa depan, salah satunya dalam rangka memelihara perdamaian bagi seluruh umat manusia,” katanya pula.

Menurutnya, penyediaan layanan transportasi udara bagi Satgas TNI yang mengemban tugas penting dalam misi kenegaraan untuk menjaga perdamaian dunia, memiliki arti tersendiri bagi dalam menjalankan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.

"Hal ini menjadi wujud nyata komitmen kami untuk senantiasa melayani kepentingan bangsa,” ujar Irfan.

Garuda Indonesia sebelumnya telah bekerjasama dengan TNI menerbangkan pasukan perdamaian ke Beirut dan Kongo pada Maret hingga Mei 2024.

Dalam perjanjian kerja sama lanjutan tersebut, maskapai itu akan menyediakan penerbangan untuk Satgas TNI Kontingen Garuda pada misi pemeliharaan perdamaian dunia dalam naungan PBB untuk periode hingga tahun 2027 mendatang.

Asisten Operasi Panglima TNI Mayor Jenderal TNI Gabriel Lema menyatakan, pihaknya menyambut baik kerja sama dengan Garuda Indonesia dalam menyediakan transportasi udara bagi Satgas TNI Kontingen Garuda membawa nama baik dan nilai luhur bangsa Indonesia di kancah dunia.

"Hal tersebut merupakan representasi dari komitmen seluruh elemen bangsa Indonesia sebagai bangsa yang mencintai perdamaian,” kata Gabriel.
Baca juga: Garuda Indonesia mulai angkut kepulangan jamaah haji Indonesia 2024
Baca juga: Dirut Garuda: Merger diharapkan menguntungkan ekosistem pariwisata


Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2024