Tangerang (ANTARA) - Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Banten, Nurdin menginstruksikan kepada Dinas Ketahanan Pangan (DKP) dan sejumlah organisasi perangkat daerah terkait untuk menggaungkan gerakan menanam cabai rawit sebagai upaya pengendalian inflasi daerah.

Ia mengatakan instruksi ini sesuai arahan  Kementerian Dalam Negeri pada rakor pengendalian inflasi daerah yang diikuti sejumlah daerah agar pemda fokus pada ketersediaan komoditas yang paling dicari di pasaran serta mudah dalam penanaman dan perawatannya.

"Maka itu kita gaungkan gerakan menanam cabai rawit dengan memanfaatkan lahan yang ada di Kota Tangerang," kata Pj Wali Kota Nurdin di Tangerang, Selasa.

Baca juga: BI Jateng ajak 1.360 petani cabai peduli inflasi

Ia juga meminta gerakan urban farming yang sudah berjalan dengan baik selama ini dipertajam dengan memfokuskan pada komoditas pangan yang paling laris dan laku di pasaran serta mudah dalam penanaman dan perawatannya.

Hal ini karena terbatasnya lahan yang ada di kota metropolitan seperti Kota Tangerang. "Kita sepakati bahwa cabai rawit merupakan komoditas yang akan kita fokuskan bersama," ujarnya.

Untuk memasifkan gerakan tersebut ia juga menginstruksikan sekolah-sekolah agar mengajak para siswa untuk ikut gerakan menanam cabai rawit tersebut.

"Selain itu, dapat dipraktikkan juga di rumah. Dan tentunya, dapat membantu menekan serta mengendalikan inflasi karena komoditasnya bisa dengan mudah kita dapatkan di sekitar rumah masing-masing. Ayo kita masifkan gerakan menanam cabai rawit," katanya.

Baca juga: BPS: Cabai merah penyumbang tertinggi inflasi tahunan di Aceh pada Mei

Kepala Dinas Pendidikan Jamaluddin menambahkan instruksi ini segera disampaikan kepada sekolah yang saat ini sedang dalam proses penerimaan peserta didik baru.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muhdorun mengatakan instruksi ini akan disampaikan kepada KWT dan kelompok masyarakat lain untuk menerapkan gerakan menanam cabai di lingkungan.

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024