Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Mohamad Reza turut menanggapi permintaan Wakil Presiden Ma’ruf Amin agar lembaganya memberikan edukasi melalui siaran yang positif dan netral pada momen Pilkada 2024.

"Rakornas (Rapat Koordinasi Nasional) KPI yang saat ini sedang berlangsung, salah satu agendanya membahas terkait pilkada," katanya saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Selasa.

Ia kemudian menjelaskan bahwa pihaknya memerhatikan pengalaman pilkada sebelumnya saat membahas hal tersebut dalam Rakornas KPI yang berlangsung pada 24-26 Juni 2024.

"Dan setelah itu, berkoordinasi dengan lembaga terkait dalam gugus tugas pemilu," kata dia menjelaskan langkah yang akan dilakukan KPI Pusat.

Sebelumnya, Wapres Ma’ruf menyampaikan permintaan tersebut saat memberikan sambutan pada acara Peringatan Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) Ke-91 dan Pembukaan Rakornas KPI 2024 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (24/6).

Baca juga: Wapres minta KPI edukasi lewat siaran positif dan netral pada pilkada

Baca juga: Wapres: Penyiaran harus jadi barometer informasi cepat dan akurat


"Dalam momentum pilkada serentak bulan November mendatang, saya harap KPI, KPID (Komisi Penyiaran Indonesia Daerah) dan penyelenggara televisi dan radio dapat memberikan edukasi pelaksanaan dan perkembangan hasil pilkada melalui siaran yang baik, positif, dan netral," harap Wapres.

Pada kesempatan itu, Wapres Ma'ruf turut menyampaikan beberapa hal yang perlu menjadi perhatian dan tindak lanjut KPI serta segenap unsur pelaku penyiaran yang hadir pada acara tersebut.

Ia meminta KPI terus mengawal dan melaksanakan pengawasan penyiaran dengan mengacu pada Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS).

"Pastikan masukan masyarakat atas program penyiaran yang tidak sesuai dengan nilai-nilai agama dan budaya masyarakat dapat ditindaklanjuti," ujarnya.

Pewarta: Rio Feisal
Editor: Chandra Hamdani Noor
COPYRIGHT © ANTARA 2024