Jakarta (ANTARA) - Mantan pebulu tangkis Indonesia Taufik Hidayat mengharapkan ketua umum baru Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) membangun struktur organisasi yang kuat.

“Dengan merekrut orang-orang yang kompeten menjadi pengurusnya,” kata Taufik dalam dari keterangan tertulis di Jakarta pada Selasa.

Taufik menyoroti masalah pengembangan atlet daerah dan pentingnya mencari pendanaan untuk atlet yang diasuh.

“Negara kita belum 100 persen mengakomodasi kebutuhan perkembangan olahraga. Jadi tugas utama ketua umum adalah mencari pendanaan. Nama besar di dunia olahraga belum tentu mampu mendapatkannya,” kata Taufik.

“Pro dan kontra pasti ada. Tapi yang harus dilihat adalah niat tulus dalam memperbaiki masalah,” ujar peraih medali Olimpiade 2004 Athena itu.

Taufik menilai sosok Fadil Imran bisa dipertimbangkan kembali untuk menjabat ketua umum PP PBSI.

Taufik menyatakan bersedia menjadi mentor  Tim AdHoc PBSI untuk Olimpiade Paris 2024 karena diajak oleh Fadil.

Baca juga: Tim penjaringan sosialisasikan bakal calon ketua umum PBSI

“Saat bekerja di Tim AdHoc, saya melihat beliau sosok yang dekat dangan atlet dan pengurus lainnya. Mungkin karena beliau hanya sekjen dan ada ketum, hal ini belum terlihat sebelumnya,” kata dia.

Sementara itu, mantan pebulu tangkis Sony Dwi Kuncoro, mengunilai Fadil Imran menghargai mantan-mantan atlet bulu tangkis.

“Mantan atlet-atlet dikumpulkan lalu diajak diskusi bagaimana caranya membuat program yang tepat untuk atlet muda agar bisa mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia,” kata Sony.

Untuk menjadi calon ketua umum, Fadil Imran minimal didukung olah 10 pengurus provinsi PBSI, melalui dukungan tertulis yang ditandatangai oleh ketua umum dan sekretaris umum.

Hal ini mengacu Peraturan Organisasi PBSI Nomor 1 Tahun 2018 tentang Penjaringan, Tata Cara, dan Persyaratan Bakal Calon Ketua Umum Pengurus Pusat, Pengurus Provinsi, dan Pengurus Kabupaten/Kota.

Fadil telah mendapatkan beberapa dukungan dari beberapa ketua umum provinsi seperti Yogyakarta, Jakarta, hingga Sulawesi Tenggara.

Munas PBSI akan digelar pada 9-11 Agustus 2024 di Surabaya, Jawa Timur.

Baca juga: PBSI gelar Munas pada Agustus 2024 di Surabaya

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2024