Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) membangun pedestrian di Jalan Dharmawangsa I, Pulo, Kebayoran Baru untuk menjamin keamanan dan kenyamanan bagi pejalan kaki.

"Nantinya kalau sudah selesai, saya harap warga gunakan sesuai fungsinya saja, jangan digunakan tidak sesuai atau melanggar aturan," kata Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan, Agus Indroyono di Jakarta, Selasa.
 
Agus menjelaskan, pihaknya membantu pembuatan pedestrian untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pejalan kaki sepanjang 100 meter.

Saat ini progresnya telah mencapai 50 persen.

Agus belum merinci anggaran untuk pembangunan pedestrian itu, termasuk sumbernya.
 
Sementara, Lurah Pulo, Sumarni menjelaskan, tujuan penataan di Jalan Dharmawangsa I untuk mengembalikan fungsi fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) sesuai dengan peruntukannya.

Baca juga: MRT Jakarta tambah pedestrian melalui kawasan berorientasi transit
 
"Sebelum kita tata, lokasi ini selalu menjadi tempat pedagang dan parkir liar orang-orang yang tidak bertanggung jawab," ujar Sumarni.

Lebih lanjut, pihaknya juga berkoordinasi dengan Polres Metro Jakarta Selatan untuk melakukan penertiban terhadap 13 pedagang liar di kawasan itu.

"Karena ini wilayahnya Polres, jadi kita minta bantuan mereka dan termasuk nantinya kita juga sudah berkoordinasi untuk meminta Jalan Dharmawangsa I menjadi satu jalur untuk menuju Jalan Dharmawangsa Raya guna menghindari kawasan itu jadi titik kemacetan," ujarnya.

Selain itu, pengerjaan penataan ini juga melibatkan Suku Dinas Sumber Daya Air untuk perbaikan saluran yang saat ini sudah masuk 80 persen.

"Kita saat ini juga sedang membangun taman seluas 165 meter persegi di sini untuk menambah estetika kawasan, saat ini pengerjaannya baru mencapai 30 persen," ujarnya.

Baca juga: Pedestrian di DKI Jakarta masih belum ramah untuk difabel
 
Selain di Dharmawangsa, Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Selatan juga berencana melakukan penataan trotoar yang berlokasi di Jl. Wijaya 1, Kebayoran Baru.

Trotoar ini akan menggunakan beton berpola (stamp concrete) dan penataannya akan dilengkapi dengan ubin pengarah, pembatas trotoar (kanstin), tonggak (bollard), "bioswale", pergola dan bangku. 

Bioswale adalah saluran yang dirancang untuk memusatkan dan mengalirkan limpasan air hujan sekaligus menghilangkan puing-puing dan polusi.
 
Diharapkan masyarakat dapat menikmati fasilitas umum dengan aman dan nyaman usai penataan kawasan tersebut diselesaikan.

Baca juga: Pemkot Jaksel tata trotoar Tebet Barat agar pedestrian tambah nyaman

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
COPYRIGHT © ANTARA 2024