Jakarta (ANTARA) - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan bahwa Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pabrik baterai motor listrik PT TDL Energy Indonesia (TDL ID) di Tangerang, Banten, mencapai 20 persen pada tahun pertamanya.

“Ini menjadi pabrik baterai pertama dengan TKDN tertinggi, dan kami berharap, tahun depan, TKDN-nya dapat meningkat menjadi 27 persen,” kata Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Senda Hurmuzan Kanam pada peresmian pabrik baterai motor listrik konversi di Tangerang, Banten, Selasa.

Persentase TKDN tersebut, kata Senda, mengantarkan pabrik baterai motor listrik konversi di Tangerang tersebut menjadi pabrik baterai pertama dengan TKDN sebesar 20 persen pada tahun pertamanya beroperasi.

Presiden Direktur PT TDL ID Jack Kim menyampaikan bahwa ia merasa bangga menjadi pabrik pertama yang memerhatikan TKDN sebesar 20 persen pada tahun pertama pabriknya beroperasi.

“Kami sangat bangga dengan posisi ini di Indonesia,” ujar Jack Kim kepada ANTARA.

Selain itu, ia juga merasa bahwa pembangunan pabrik baterai untuk motor listrik konversi dapat menjadi jawaban bagi kebutuhan baterai listrik untuk mendukung program Indonesia, yakni konversi motor listrik.

Jack Kim memaparkan bahwa kapasitas produksi minimal dari pabrik tersebut adalah 10.000 unit baterai per bulan. Sedangkan, dengan kapasitas maksimalnya, pabrik tersebut dapat memproduksi hingga 50.000 unit baterai motor listrik konversi per bulannya.

“Kapasitas produksi kami, per bulannya, sekitar 50.000 unit, yang berarti kami bisa menyediakan 600.000 unit baterai per tahun. Ini kapasitas maksimum. Untuk minimalnya, 10.000 unit baterai per bulan,” kata Jack Kim.

Jack Kim juga menjelaskan bahwa selama kurang lebih sebulan ke depan, pabriknya akan memulai pilot operation atau operasi berskala kecil untuk mencapai stabilitas produksi, termasuk menjamin kualitas dari baterai yang dihasilkan.

“Mulai Agustus, kira-kira pertengahan Agustus, kami mulai produksi massal (mass production) pabrik ini,” ucap dia.


Baca juga: Pemerintah resmikan pabrik baterai motor listrik TDL ID di Tangerang
Baca juga: BRIN sebut ekosistem kendaraan listrik masih belum matang
Baca juga: Bahlil ajak kolaborasi investor Australia kembangkan baterai EV

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Faisal Yunianto
COPYRIGHT © ANTARA 2024