Bekasi (ANTARA News) - Klenteng Hok Lay Kiong mulai ramai didatangi warga Tionghoa di Bekasi menjelang pergantian tahun baru Imlek 2565.

"Mereka sudah mulai datang dari tadi siang sebenarnya, semakin malam semakin ramai, apalagi jam 12 malam nanti," kata wakil pengurus Yayasan Klenteng Hok Lay Kiong, Miming, di Bekasi, Kamis.

Ia memperkirakan 400 hingga 1.000 warga Tionghoa akan mendatangi klenteng tertua di Kota Bekasi tersebut untuk bersembayang menjelang pergantian tahun China.

Kegiatan di klenteng ini, ia mengatakan sudah dimulai sejak satu minggu lalu. Warga datang untuk membersihkan klenteng guna merayakan Imlek 2565.

Rangkaian perayaan tahun baru Imlek ini, lanjut dia, sudah dimulai dengan "Tapekong Night" yang dilaksanakan pada 24 Januari, dan akan diakhiri dengan Cap Go Meh dua minggu setelah pergantian ke Tahun Kuda Kayu.

Kegiatan lain yang dilakukan untuk merayakan pergantian tahun Imlek di Klenteng Hok Lay Kiong yakni pertunjukan Barongsai dan kesenian Mandarin, ujar dia.

Seorang warga Bekasi yang datang bersembayang, Christopher (28) mengatakan sengaja datang lebih awal karena ada keperluan. Biasanya ia datang malam menjelang pergantian tahun bersama keluarganya atau tepat di tahun baru Imlek.

"Hari ini sembahyangnya, besok tinggal ke rumah saudara saja," ujar dia.

Berdasarkan pantauan Antara, beberapa lilin berwarna merah telah menyala sejak siang, sejumlah warga Tionghoa tampak berdoa di dalam klenteng. Sedangkan di bagian luar klenteng para pedagang makanan, minuman, dan burung pipit mulai berdatangan.

Sementara itu lampion berwarna merah telah terpasang menghiasi sepanjang jalan menuju klenteng berusia ratusan tahun yang terletak di Bekasi Timur tersebut. Beberapa toko kue dan penjual bunga tampak diserbu warga yang membeli kue keranjang dan bunga sedap malam.

Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2014