Medan (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Utara membantu dalam pengobatan pada balita perempuan berinisial JH (3) asal Kepulauan Nias karena menderita kelainan kandung kemih.

"Saat ini, tim medis melakukan tindakan pengecekan kromosom pasien, serta pengambilan sampel darah oleh Tim Laboratorium Prodia beserta Tim Laboratorium Rumah Sakit Bhayangkara Medan," ujar Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi di Medan, Selasa.

Hadi melanjutkan sampel tersebut akan dikirim ke Laboratorium Prodia, Jakarta, sembari menunggu hasil pengecekan paling cepat keluar pada 17 Juni 2024, dilakukan penanganan terhadap kondisi klinis pasien.

Lebih lanjut, dia mengatakan, pasien selanjutnya dijadwalkan operasi tahap pertama oleh tim dokter bedah anak, dokter orthopaedi, dokter urologi, dokter anak, dokter bedah plastik dan psikolog.

"Selama menunggu hasil pemeriksaan, dokter menyarankan di tempatkan di Medan agar pasien tidak terkena infeksi nosokomial," ucap Hadi.

Baca juga: Polda Sumut tindak tegas pelaku jalanan demi keamanan masyarakat

Sebelumnya, menurutnya, keluarga JH tersebut terjaring lewat undangan bakti kesehatan yang diselenggarakan Polda Sumut atas Inisiatif Ketua Daerah Bhayangakari Sumut Erni Agung Setya.

Balita tersebut semenjak tiga bulan lalu dengan merasakan sakit. Hasil pemeriksaan awal JH penderita kelainan kandung kemih dengan diagnosis "defect abdoment" dengan "blader extrophy".

Kemudian pihak Polda Sumut berinisiatif membawa balita tersebut ke Medan untuk dilakukan perawatan khusus hingga menjalani operasi.

Harefa sebagai orang tua pasien mengucapkan terima kasih atas Polda Sumut yang telah membawa anaknya untuk dilakukan perawatan secara intensif.

"Kiranya bapak Kapolda dan ibu, sehat selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa,"ujarnya.


 

Pewarta: M. Sahbainy Nasution
Editor: Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA 2024