Serang (ANTARA News) - Sebanyak 142 rumah di Perumahan Bumi Nagara Lestari di Desa Nagara, Kabupaten Serang, Banten, kembali terendam banjir hingga ketinggian satu meter, padahal banjir yang melanda rumah tersebut beberapa hari lalu sudah menyusut dan kering.

"Curah hujan di Kabupaten Serang masih tinggi, sehingga beberapa rumah yang semula terkena banjir dan sudah kering, karena hujan turun lagi maka banjir lagi," kata Ketua RT 18/03 Perumahan Bumi Nagara Lestari Suyanto, Jumat.

Ia menjelaskan banjir tersebut akibat dari meluapnya Kali Cikambuy, salah satu anak Sungai Ciujung di Kecamatan Kibin.

Ia menyayangkan belum adanya perhatian dari Pemerintah Kabupaten Serang atau Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk membantu warga yang terkena banjir.

Sekitar 100 kepala keluarga sudah mengungsi ke kantor pemasaran perumahan dan kantor desa setempat, bahkan ada yang mengontrak rumah karena takut hujan deras turun cukup lama, mengingat tempat ia tinggal rawan banjir.

Humaedi (35), warga perumahan mengaku aktivitas warga selama ini sangat terganggu. "Kami sangat stres dengan kondisi seperti ini pak," katanya. Ia juga berharap bantuan segera datang.

"Kami tidak minta bantuan uang atau sembako, tapi upaya penaggulangan yang merupakan kewenangan BPBD setempat," tandasnya.

Kepala BPBD Kabupaten Serang Hualely Asykin saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler tidak memberikan jawaban.

Dari pantauan di lokasi tampak rumah-rumah warga ditinggalkan pemiliknya yang memilih untuk mengungsi. Hanya terlihat beberapa orang yang menjaga rumahnya masing-masing. 

Pewarta: Ridwan Ch
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2014