Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat melibatkan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) untuk menurunkan angka stunting di wilayahnya dengan melaksanakan intervensi aksi tiga dan empat.
 
"Sebelumnya kita bersama-sama melaksanakan analisa situasi, intervensi program kegiatan, dan hari ini membangun komitmen bersama melalui kegiatan rembuk stunting yang akan dikuatkan dengan regulasi," kata Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma di Jakarta, Rabu.
 
Aksi 3 membahas rembuk stunting tingkat kota Jakarta Pusat untuk mendapatkan komitmen dari pemangku kepentingan, sedangkan aksi 4 membahas regulasi Wali Kota terkait percepatan penurunan stunting untuk memberikan kepastian hukum.
 
Kepastian hukum tersebut digunakan sebagai rujukan bagi organisasi perangkat daerah termasuk kecamatan dan kelurahan dalam melaksanakan kegiatan yang mendukung upaya pencegahan penurunan stunting.
 
Menurut Dhany, delapan aksi konvergensi merupakan salah satu strategi yang dirasakan cukup efektif di dalam penurunan stunting. Hal itu menyangkut adanya visi dan komitmen kepemimpinan, komunikasi tentang perubahan perilaku, ketahanan pangan terkait asupan gizi, kemudian pengelola data dan informasi.
 
Untuk itu, lanjut Dhany, segala sesuatu yang dilakukan harus ada capaian target atau progresnya. Dhany meminta kepada seluruh pihak pemangku kepentingan (stakeholders) untuk terus membangun komitmen bersama, bukan hanya sekedar tandatangan tetapi bertanggungjawab dalam menjalankan amanah.
 
"Dengan kebersamaan, koordinasi, implementasi, dan evaluasi target capaian saya yakin kita bisa menurunkan angka stunting dan perkuat strategi di lapangan untuk menjadi kunci," tegas Dhany.
 
Sementara itu, Kepala Suku Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kota Administrasi Jakarta Pusat, Agus Sanyoto memaparkan dalam kegiatan ini dilakukan penandatanganan komitmen delapan Aksi Konvergensi Pencegahan dan Penurunan Stunting serta Berita Acara Hasil Kesepakatan Rembuk Stunting tahun 2024.
 
"Penandatangan itu sebagai wujud komitmen bersama di lingkungan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat dalam pencegahan penurunan stunting. Termasuk jajaran kecamatan dan kelurahan juga akan berperan aktif," kata Agus.
Baca juga: Stabilitas ekonomi dan kualitas hidup jadi fokus Pemprov DKI
Baca juga: Jaksel bekali Abang-None pengetahuan terkait stunting dan banjir
Baca juga: Anak di Posyandu terintegrasi RPTRA Taman Sawo bebas stunting

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2024