Jakarta (ANTARA) - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mempermudah nasabah untuk dapat melakukan pengaturan keuangan untuk mencapai target tertentu secara lebih terencana melalui fitur unggulan di aplikasi mobile banking Muamalat DIN bernama Dana Impian.

Melalui fitur tersebut, Head of Digital Banking Bank Muamalat Dadang Rohandi menjelaskan bahwa nasabah dapat menulis secara spesifik mimpi yang ingin dicapai dengan memberi nama tabungan sesuai rencana yang diinginkan, misalnya tabungan untuk pendidikan, kurban, umrah, hingga liburan.

“Selain itu, nasabah juga dapat mengatur estimasi target dana yang ingin dicapai, seberapa besar setoran bulanan yang ingin ditabung, dan berapa lama periode waktu yang dibutuhkan untuk merealisasikan target dana tabungan tersebut,” kata Dadang melalui keterangannya di Jakarta, Rabu.

Fitur Dana Impian menyediakan jangka waktu menabung minimal 3 bulan dan maksimal 20 tahun, dengan minimal setoran per bulan Rp100 ribu. Setiap bulan, dana nasabah akan didebet secara otomatis. Ketika mencapai jatuh tempo, dana akan dicairkan secara otomatis.

Menurut perseroan, Dana Impian di Bank Muamalat dilengkapi dengan asuransi jiwa dengan nilai pertanggungan hingga Rp1 miliar. Jika nasabah meninggal dunia, maka perusahaan asuransi akan tetap membayar sekaligus sisa setoran bulanan sampai jatuh tempo ditambah dengan santunan duka.

Sebagai informasi, fitur Muamalat Digital Islamic Network (Muamalat DIN) saat ini dilengkapi sebanyak 206 fitur mencakup fitur transfer, pembayaran, top up, pembelian, hingga tarik tunai melalui Indomaret.

Jumlah pengguna Muamalat DIN, catat perseroan, hingga saat ini sudah menembus angka lebih dari setengah juta. Pada kuartal I 2024, pembukaan rekening secara daring (online) melalui Muamalat DIN telah mencapai rata-rata 350 rekening per hari atau meningkat lebih dari tiga kali lipat.

Dana pihak ketiga (DPK) Bank Muamalat pada tiga bulan pertama tahun 2024 tumbuh 1,3 persen secara YoY menjadi Rp46,1 triliun dari yang sebelumnya Rp45,5 triliun pada 31 Maret 2023.

Kemudian dari sisi intermediasi, Bank Muamalat mencatatkan pertumbuhan pada penyaluran pembiayaan sebesar 10,2 persen YoY menjadi Rp21,4 triliun per akhir Maret 2024.

Laba sebelum pajak Bank Muamalat tercatat senilai Rp5,0 miliar per 31 Maret 2024. Adapun aset Bank Muamalat tercatat sebesar Rp64,9 triliun, meningkat 5,4 persen YoY dari sebelumnya yang sebesar Rp61,6 triliun.

Baca juga: Hasil usaha DPLK Syariah Muamalat naik 36,6 persen di kuartal I-2024
Baca juga: Bank Muamalat dukung ekonomi hijau lewat Program Beraksi untuk Bumi


Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Ahmad Wijaya
COPYRIGHT © ANTARA 2024