Palembang (ANTARA) -
Kapolrestabes Palembang, Sumatera Selatan Kombes Pol Harryo Sugihhartono menyebutkan motif pelaku membunuh dan mengecor seorang pegawai koperasi karena jengkel masalah hutang.
 
"Setelah menangkap salah satu pelaku pembunuhan seorang pegawai koperasi, dan jasadnya dicor, diketahui motifnya karena pelaku jengkel terkait hutang," kata Kombes Pol Harryo di Palembang, Rabu.

Ia menambahkan pihaknya masih mendalami kasus tersebut, karena dua pelaku utama masih dalam pengejaran.

"Kami juga masih mengejar diduga pelaku utama atas kasus pembunuhan seorang pegawai koperasi yang sebelumnya dilaporkan hilang dan hari ini sudah kami temukan di dalam coran di sebuah toko pakaian di Jalan KH Dahlan Blok D2 No. 1-2 Maskarebet," katanya.

Sebelumnya, aparat Polrestabes Palembang, Sumatera Selatan menemukan orang hilang di dalam coran semen di sebuah toko pakaian di Jalan KH Dahlan Blok D2 No. 1-2 Maskarebet.

Ia menyebutkan penemuan tersebut terungkap setelah pihak kepolisian menangkap seorang pelaku yang telah dilakukan pengejaran dan ditangkap di Kota Batam pada Selasa 25 Juni 2024.

"Dari pengakuan tersangka inilah kami mendapatkan arah bahwa korban dikubur di dalam coran di sebuah toko pakaian," katanya.

Ia menyebutkan, korban merupakan karyawan koperasi yang dilaporkan hilang saat pamit dari rumah untuk melakukan penagihan terhadap debitur pada 8 Juni 2024 lalu.

Karena tak kunjung pulang ke rumah, pihak keluarga membuat laporan polisi setelah menunggu 1×24 jam.

Saat ini korban telah dibawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk dilakukan proses autopsi oleh tim identifikasi Satreskrim Polrestabes Palembang bersama tim Forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang masih melakukan evakuasi terhadap jenazah.
Baca juga: Polisi Palembang temukan orang hilang dicor di toko pakaian
 
 
 
 

Pewarta: M. Imam Pramana
Editor: Guido Merung
COPYRIGHT © ANTARA 2024