Palembang (ANTARA) - Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI M. Naudi Nurdika menyatakan kualitas pelayanan, profesionalisme dan teknologi kesehatan di jajaran Kesehatan Kodam (Kesdam) di wilayah operasional di lima provinsi Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) perlu ditingkatkan.

"Segenap prajurit dan PNS di lingkungan Kesdam II/Sriwijaya agar selalu meningkatkan kualitas pelayanan, profesionalisme dan teknologi kesehatan," kata Pangdam Naudi Nurdika ketika mengunjungi Markas Kesdam II/Swj, di Palembang, Rabu.

Dalam kunjungan kerja itu, Pangdam didampingi Kakesdam II/Swj Kolonel Ckm dr Gaguk Prasetia, Karumkit Tk II dr AK Gani Palembang Kolonel Ckm dr. Wijiyono meminta para prajurit dan PNS jajaran Kesdam II/Swj, selalu meningkatkan berbagai hal.

Peningkatan yang memerlukan perhatian utama seperti pelayanan kesehatan, baik di lingkungan TNI AD dan keluarganya maupun masyarakat yang membutuhkan dengan cepat dan profesional.

Baca juga: Pangdam II Sriwijaya sebut 30.000 hektare rawa jadi lahan pertanian

Baca juga: Pangdam II/Swj: Prajurit terlibat judi daring diproses hukum


Selain itu, Pangdam juga mengimbau tenaga kesehatan untuk terus meningkatkan profesionalisme dalam melaksanakan tugasnya, memiliki jiwa sosial yang tinggi serta siap berkorban tenaga, waktu dan lainnya, katanya.

Menurut dia, peralatan medis saat ini telah mengalami perkembangan pesat, sehingga perlu diikuti perkembangannya untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada prajurit TNI dan keluarganya serta masyarakat umum.

Pelayanan kesehatan terbaik harus dirasakan oleh prajurit dan keluarga serta masyarakat di Sumbagsel meliputi Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung.

"Kita perlu meningkatkan teknologi peralatan kesehatan di lingkungan TNI AD supaya tidak ketinggalan dengan rumah sakit lain. Hal ini harus dilakukan agar masyarakat nyaman dan aman ketika berobat di rumah sakit milik TNI," ucap Pangdam Mayjen TNI M. Naudi.*

Baca juga: Pangdam Sriwijaya pantau pemilu di Lapas Perempuan Palembang

Baca juga: Pangdam II/Sriwijaya buka 'hotline' pengaduan netralitas TNI

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
COPYRIGHT © ANTARA 2024