Bekasi (ANTARA) - Perseroan Daerah (Perseroda) Migas Kota Bekasi, Jawa Barat, memperbaiki rumah tidak layak huni (rutilahu) serta normalisasi saluran air di area Sumur Jatinegara JNG-2 melalui skema kerja sama operasi dengan Foster Oil & Energy PTE, LTD.

Direktur Perseroda Minyak dan Gas Bumi Kota Bekasi Apung Widadi menyatakan kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen dalam berkontribusi meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar Sumur Jatinegara JNG-2.

"Kami percaya bahwa perbaikan rumah dan infrastruktur lingkungan yang lebih baik akan membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat sekitar," kata Apung Widadi di Bekasi, Rabu.

Dia menjelaskan pembangunan rutilahu dilakukan di rumah Arif, warga RT 003/006, Jatisampurna, Kota Bekasi dengan tujuan untuk memberikan akses tempat tinggal layak bagi warga yang membutuhkan.

"Diharapkan, program bantuan perbaikan rutilahu ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang kesulitan memenuhi kebutuhan tempat tinggal," ucapnya.

Sementara normalisasi saluran air dilakukan di Jalan Raya Hankam Kavling 72 RT 003 RW 005, Kecamatan Jatisampurna, untuk mencegah banjir sekaligus menjaga kebersihan lingkungan.

Baca juga: PT Migas Bekasi raih Top BUMD Awards 2024

Baca juga: Dirjen Migas pantau pengembangan eksplorasi lapangan migas PEP Tambun


"Kegiatan normalisasi ini kami lakukan dengan bantuan Tim Pematusan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi yang didukung penuh oleh KSO Foster Oil & Energy PTE, LTD," katanya.

Apung memastikan kedua perusahaan berkomitmen untuk terus melaksanakan program tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan agar menciptakan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi semua.

"Kami akan terus meningkatkan kegiatan- kegiatan CSR yang sejalan dengan program kerja dari Pemerintah Kota Bekasi, semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat," kata dia.

Baca juga: Polres Bekasi pastikan pengeboran sumur migas East Pondok Aren aman

Baca juga: Pemkab Bekasi terima Dana Bagi Hasil Migas Rp18 miliar

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Agus Salim
COPYRIGHT © ANTARA 2024