"Pembangunan rumah layak huni itu merupakan realisasi dari program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS)," kata Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Bangka Tengah Fani Hendra Saputra di Koba, Rabu.
Tim dari Diperkimhub Bangka Tengah sudah melakukan peninjauan terhadap 50 unit rumah warga di Desa Namang tersebut dan dinyatakan masuk ke dalam kategori program BSPS.
Baca juga: Bangka Barat siapkan 270 rumah layak huni entaskan kemiskinan ekstrem
"Semua rumah yang kita tinjau memang kondisinya sangat memprihatinkan, sudah dalam kondisi rapuh dan rusak sehingga harus dibangun kembali," ujarnya.
Dia juga sudah melakukan pendataan terhadap 50 kepala keluarga yang rumahnya rusak tersebut
"Tahun ini kita bangun rumah yang lebih layak dan nyaman ditempati pemiliknya," ujar dia.
Baca juga: Baznas Pangkalpinang serahkan bantuan rumah layak huni
Fani menjelaskan BSPS merupakan program unggulan dari Kementerian PUPR yang diteruskan ke daerah, dan Bangka Tengah merupakan pelopor dari program BSPS di Bangka Belitung.
"Bangka Tengah sebelumnya sudah menjadi pelopor dari pelaksanaan program BSPS pada 2022 dan sampai sekarang program tersebut tetap dilaksanakan," ujarnya.
Ia mengatakan penduduk yang menjadi sasaran dari program BSPS merupakan hasil pendataan dengan berbagai kriteria yang ditetapkan.
Baca juga: Warga kurang mampu di Babel dibantu rumah layak huni
"Di antara kriteria yang ada tentu saja melihat kondisi rumah yang benar-benar layak untuk mendapatkan bantuan," ujarnya.
Pewarta: Ahmadi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024
