Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Sektor Pademangan Jakarta Utara menyerap aspirasi masyarakat tentang keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di lingkungan mereka melalui kegiatan Ngopi Kamtibmas di Pos Satkamlin Pademangan Timur pada Rabu malam.

"Kerja sama kami dengan Polsek Pademangan terkait kamtibmas sudah lama terbentuk, wilayah kami yang dulunya rawan sekarang sudah mulai kondusif dengan didirikannya Pos Satkamling," kata Ketua RW.012 Kelurahan Pademangan Timur Overus di Jakarta, Rabu.

Menurut dia keberadaan Pos Satkamling mampu membuat warga bekerja sama dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.

"Pos ini juga membawa kami juara III tingkat Polda Metro Jaya, itu bukan kebetulan namun kerja sama yang kami bentuk sudah lama," kata dia.

Sementara itu Kapolsek Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi mengatakan kegiatan Ngopi Kamtibmas ini sengaja dirancang agar terjalin komunikasi masyarakat dengan kepolisian dalam mewujudkan situasi yang aman dan kondusif.

Menurut dia kerja sama yang sudah terjalin selama ini dapat terus ditingkatkan sehingga meminimalkan terjadinya aksi pidana di lingkungan masyarakat.

"Kami meminta warga terus berkomunikasi dengan Bhabinkamtibmas, Babinsa serta mengaktifkan pos kamling untuk menjaga keamanan lingkungan masing-masing," kata dia.

Selain itu, Kasubdit Pamtah Direktorat Tahti Polda Metro Jaya Kompol Effendy mengingatkan fenomena judi online yang sudah mengkhawatirkan dan memakan korban baik dari kepolisian maupun masyarakat.

"Saat ini dari pihak Kepolisan sudah mengambil langkah pembenahan internal dengan merazia semua telepon pintar anggota dan yang kedapatan aplikasi Judi Online akan tindak," kata dia.

Ia menyarankan para orang tua tidak segan untuk memeriksa telepon seluler milik keluarga mereka karen judi online dapat menghancurkan keluarga baik diri sendiri dan orang lain.

"Judi online tidak akan membuat menang dan kaya, jangan mudah teriming-imingi menang besar dan gampang mencari uang yang banyak dengan singkat mesin judi online itu sudah diatur agar pemain kalah," kata dia.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Hernawan Wahyudono
COPYRIGHT © ANTARA 2024