"Wilayah Maluku Utara masih diguyur hujan lebat hingga Jumat (28/6) besok, sehingga masyarakat, khususnya di lima daerah yakni Kabupaten Halmahera Selatan, Halmahera Tengah, Halmahera Timur, Halmahera Utara, dan Kabupaten Pulau Morotai, diminta waspada," kata Petugas Prakiraan Cuaca BMKG Kelas I Sultan Baabullah Ternate Dewi Makhrantika Madiong di Ternate, Kamis.
Imbauan itu disampaikan hasil prakiraan cuaca dari BMKG yang melihat adanya penguatan angin dari arah selatan, karena di wilayah perairan Samudera Pasifik itu muncul bibit siklon yang memperkuat kecepatan angin dan melewati wilayah Maluku Utara.
Baca juga: BMKG imbau warga Sulteng waspada cuaca ekstrem tujuh hari ke depan
Dia menjelaskan dengan kecepatan angin yang semakin meningkat, di situ membawa uap air yang cukup signifikan.
"Masyarakat di lima daerah itu diminta waspada dengan curah hujan berintensitas sedang hingga lebat, karena dengan kondisi cuaca tersebut tidak tertutup kemungkinan akan berdampak terjadinya bencana banjir," katanya.
Sebelumnya sejumlah daerah di Maluku Utara dilaporkan terjadi bencana banjir akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah itu, di antaranya Kabupaten Halmahera Tengah dan Kabupaten Pulau Morotai.
Baca juga: BMKG prakirakan mayoritas wilayah Indonesia berawan pada Kamis
Pada Minggu 23 Juni lalu wilayah Kecamatan Gane Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, juga dilaporkan ada sejumlah rumah warga rusak akibat banjir.
Berdasarkan rilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sebagian besar wilayah Indonesia berisiko hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, seperti Bangka Belitung, Banten, Gorontalo, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur.
Peringatan yang sama juga diberikan pada Kalimantan Utara, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatera Selatan.
Baca juga: BMKG: Jakarta hingga Aceh alami suhu panas maksimal 35 derajat Celcius
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2024
