"Melihat kemajuan yang dicapai atlet kita sejauh ini, baik di kejurnas maupun kejuaraan lainnya, kami percaya diri tiga emas yang menjadi target dapat terpenuhi," kata Ketua PJSI Sumut Arief Fadhillah di Medan, Kamis.
Untuk menghadapi PON 2024, PJSI Sumut telah menyiapkan 19 atlet terbaiknya yang sebelumnya telah menjalani berbagai seleksi dan telah menjalani pemusatan latihan selama dua tahun dengan tetap menerapkan sistem promosi dan degradasi.
Ke-19 atlet tersebut adalah Mutiara Ocean Oka Sinaga, Redinda Syahira (nomor Ju No kata), Fadli Ardiansyah Manik, Krisjon Parnongotan Simorangkir (kelas Nage No Kata), Damara Raditya Ramadhan (-55 kg putra), Nocholas Abed Nego Marbun (-66 kg putra), Winner Felix Panggabean (-66 kg putra), Daffa Maulana Putra (-73 kg putra).
Diki Hartato (-81 kg putra), Willy Pratama (-90 kg putra), M. Okky Wicaksono (-100 kg putra), Dwi Pramitha Suhendra (-45 kg putri), Rizanul Fikri (+100 kg putra), Febby Landa Marlina (-48 kg putri), Adelia Sari Lubis (-52 kg putri), Jihan Syakira Lubis (-57 kg putri), Ezlina Sinuhaji (-63 kg putri), nanda Olivia Banurea (-70 kg putri), Helena Susyen (-78 kg putra).
Ke-19 atlet tersebut selama menjalani pelatda diasuh oleh empat pelatih yakni Riki Ramadhani, Eka Setia Wirawan, Josef Yus dan Bambang Prakarsa.
Sementara terkait saingan di PON mendatang, ia mengaku saingan terberat tetap datang dari DKI Jakarta, yang selama ini memang dinilai cukup memiliki banyak atlet berkualitas dan pembinaan yang dilakukan juga sudah cukup baik.
"DKI Jakarta itu atletnya sanagat banyak yang terdiri dari semua lapisan. Meski demikian tentunya kita tak gentar, karena kita juga memiliki beberapa atlet yang kualitasnya baik dan sudah menjadi atlet pelatnas," katanya.
Baca juga: PJSI pantau atlet muda dalam persiapan PON Aceh-Sumut
Baca juga: Bali dominasi perolehan medali kelompok senior Kejurnas Judo
Pewarta: Juraidi
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024
