Jakarta (ANTARA) - Mitra Seni Indonesia (MSI) tahun ini kembali menggelar Festival Seni dan Bazaar (FSB) menampilkan keanekaragaman seni budaya nusantara yang diikuti 80 produk usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam rangka memeriahkan ulang tahun ke-497 Jakarta, Hari Anak Nasional serta menyambut Hari Kebaya Nasional.

Melalui keterangan pers yang diterima, Kamis, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno dalam sambutannya mengapresiasi gelaran Festival Seni dan Bazaar ini karena bisa menjadi ajang memperkenalkan seni dan budaya sekaligus pelestarian budaya.

“Kegiatan ini merupakan salah satu sarana mengangkat nama Indonesia dan memperkenalkannya secara luas. Kegiatan serupa harus sering diadakan dengan menggerakkan komunitas yang ada di Indonesia. Dengan demikian MSI dapat menjadi penggerak seni dan budaya,” kata Menteri Sandi.

Baca juga: KPPPA apresiasi 4 tokoh perempuan penerima penghargaan seni budaya MSI

Sementara itu Ketua Umum Mitra Seni Indonesia Sari Ramdani, mengatakan kegiatan ini merupakan yang ketiga kalinya diadakan dengan menampilkan kolaborasi pelatihan seni MSI dengan beragam tarian Nusantara, mulai dari musik tradisional kolintang, angklung bahkan maestro kolintang.

Menurut Sari Ramdani, anggota Mitra Seni Indonesia saat ini mencapai 900 orang lebih terdiri atas usia muda hingga yang tertua adalah 86 tahun. Ini membuktikan seni dicintai dan bisa dinikmati berbagai kalangan.

“Seni bersifat universal. Karya seni dapat dinikmati oleh siapa saja tidak bergantung RAS, Bahasa, negara dan juga perbedaan. Melalui seni dan budaya kita bisa dipersatukan,” tegas Sari Ramdani.

Baca juga: MSI gelar seni meriahkan Forum Konfederasi Organisasi Wanita ASEAN

Berbagai inovasi dan kreativitas yang dihasilkan pelaku industri kreatif memerlukan wadah untuk mengekspresikan karyanya, salah satunya melalui Bazar dan pameran. Sari berharap FSB dapat mendorong pelaku ekonomi kreatif bersinergi dengan pelaku budaya.

Acara ini dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta Iwan Hendri Wardhana di Gedung Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Kemang Jakarta Selatan Kamis (27/6). Penggiat Budaya Iwet Ramadhan tampil dalam bincang bincang memaknai Indonesia melalui karya seni.

Festival Seni dan Budaya 2024 yang berlangsung empat hari, mengangkat Budaya Betawi yang dimeriahkan Gambang Kromong pada hari pertama, dan Budaya Jawa pada hari kedua, budaya Sulawesi Selatan pada hari ketiga, dan budaya nusantara pada hari keempat.

Baca juga: MSI Kalbar minta generasi muda lanjutkan perjuangan RA Kartini

Festival Seni dan Bazar MSI yang juga didukung I-Radio Jakarta, mengajak anak-anak disabilitas down syndrome untuk berpartisipasi dalam kegiatan berkesenian. Sebanyak 50 anak anak tersebut akan memainkan angklung, bernyanyi dan menari Ondel ondel, sehingga mereka akan menyatu dalam seni.

Dalam rangka menyambut Hari Kebaya Nasional pertama yang akan jatuh tanggal 24 Juli, MSI juga siap menyambut kegiatan tersebut dengan mengadakan talk show dengan Pengurus Kowani serta melakukan Parade Kebaya yang semua dilakukan dalam FSB 2024 ini. 

Baca juga: Mitra Seni Indonesia hadirkan Pagelaran Amal Sayembara Slagaima

Baca juga: Mitra Seni ajak anggota perkokoh kebersamaan songsong usia ke-15


Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
COPYRIGHT © ANTARA 2024