Jayapura (ANTARA News) - Perang suku antara kelompok tengah dari suku Damal melawan kelompok atas suku Dani di Kwamki Lama, Timika, Kabupaten Mimika, Papua, Kamis pagi kembali terjadi, namun belum diperoleh jumlah korban antara kedua kelompok. Wartawan ANTARA, dari Timika, Kamis melaporkan ratusan massa dari suku Damal membawa senjata tajam berupa anak panah, tombak, parang dan mencadu mengenakan pakaian tradisional perang berkumpul di kediaman pimpinan perang Elminus Mom di Kwamki Lama. Massa yang berkumpul di kediaman Elminus Mom itu berencana melakukan penyerangan kepada kelompok suku Dani. Sementara aparat keamanan dari Satuan Brimob Polda Papua dan Polres Timika menggunakan lima truk lengkap dengan sejata api meluncur ke lokasi untuk mengamankan keadaan di Kwami Lama, sekitar 15 kilometer dari Timika. Hingga berita ini diturunkan, belum diperoleh informasi jumlah korban dari kedua suku yang sedang bertikai itu. Sementara pada Kamis dinihari dua anggota TNI-AD dibacok serta beberapa orang warga sipil menderita luka serius. Peristiwa pembacokan dua anggota TNI-AD yang terjadi di depan halaman Kantor PT. Telkom Timika pada Kamis pukul 05.30 WIT diduga dilakukan lima warga sipil. Dua anggota TNI-AD yang dibacok itu adalah Praka Ali Ramli dan Praka Farid Makiah. Ali Ramli mengalami luka di bagian kepala depan, sementara Pra Farid menderita luka di bagian lengan kanan dan kepala bagian depan. Kedua korban sedang menjalani perawatan secara intensif di RSU Mitra Masyarakat di Timika. Aparat kepolisian masih memburu kelima pelaku pembacokan terhadap dua anggota TNI-AD tersebut. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006