Ambon (ANTARA) - Anggota DPRD Maluku Jantje Wenno mengemukakan pendirian sekolah musik secara khusus untuk membimbing dan melatih anak-anak menjadi profesional guna mendukung status Ambon Kota Musik Dunia yang sudah diakui UNESCO.

"Seharusnya pemerintah daerah mendukung dan harusnya juga sudah ada sekolah musik di Ambon. Saat ini ada gagasan dari teman-teman untuk membangunnya di lahan milik Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon," kata Jantje Wenno di Ambon, Rabu.

Baca juga: Pemkot fokus kembangkan branding Ambon sebagai kota musik

Namun, sampai hari ini belum ada bantuan pemerintah daerah sama sekali untuk mendukung pendirian sekolah musik, sehingga gedung yang sementara ini dibangun belum bisa dirampungkan.

Menurut dia, untuk mendukung status Ambon Kota Musik Dunia harus didukung juga dengan sekolah musik secara khusus, dengan biaya yang bisa dijangkau semua kalangan.

"Saya kira gagasan sudah mulai dilakukan pemerintah menjadikan Ambon Kota Musik Dunia dan diakui badan internasional UNESCO, sehingga patut diapresiasi, namun seharusnya tidak sampai di situ," ujarnya.

Status Ambon Kota Musik Dunia bisa didukung dengan pengembangan kurikulum lokal hingga berbagai alat musik tradisional, seperti ukulele yang saat ini mulai dikembangkan di sekolah-sekolah dasar.

Baca juga: 10 sekolah di Ambon fokus penerapan kurikulum mulok musik

Baca juga: Ambon meneguhkan identitasnya sebagai Kota Musik


"Menurut pandangan saya, kita harus mengarahkan anak-anak sejak usia dini untuk mengembangkan bakat atau talenta yang ada, seperti hobi bermain musik, maka diarahkan secara khusus lewat sekolah musik," ucapnya.

Karena ada banyak alat musik yang bisa dikuasai secara profesional lewat pendidikan khusus di sekolah musik, termasuk olah vokal, karena anak-anak di Ambon memiliki bakat menyanyi dengan suara yang baik.

Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA 2024