Jakarta (ANTARA) -
PT Mitra Investindo Tbk (MITI) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menyepakati pembagian dividen tunai senilai Rp10,62 miliar atau senilai Rp3 per saham untuk tahun buku 2023.

"Sisa laba bersih yang senilai Rp9 miliar dialokasikan sebagai cadangan dan sisa laba bersih senilai Rp18,88 miliar dialokasikan sebagai laba ditahan (retained earnings)," ujar Presiden Direktur Mitra Investindo Tbk  Andreas Tjahjadi sebagaimana keterangan resmi di Jakarta, Kamis.

Adapun, jadwal pembayaran dividen tunai perseroan, diantaranya :

1. Tanggal pelaksanaan RUPST untuk persetujuan dividen tunai pada 21 Juni 2024
2. Laporan hasil RUPST disertai ringkasan risalah RUPST yang diumumkan di IDXNet pada 25 Juni 2024
3. Penyampaian jadwal pelaksanaan pembagian dividen tunai ke Bursa Efek Indonesia melalui IDXNet pada 25 Juni 2024
4. Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividen)
di Pasar Negosiasi pada 1 Juli 2024
5. Ex Dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 2 Juli 2024
6. Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividen)
di pasar tunai pada 3 Juli 2024
7. Ex dividen di pasar tunai pada 4 Juli 2024
8. Tanggal pencatatan (record date) yang berhak menerima dividen tunai pada 3 Juli 2024
9. Tanggal pembayaran dividen tunai pada 18 Juli 2024

Dalam RUPST, para pemegang saham juga menyetujui perubahan susunan pengurus menjadi sebagai berikut :
 
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris : Leonard Tanubrata
Komisaris : Mohamad Indra Permana
Komisaris Independen : Diah Pertiwi Gandhi
 
Dewan Direksi
Presiden Direktur : Andreas Tjahjadi
Direktur Keuangan : Ignatius Edy Suhardaya
Direktur : Bambang Ediyanto

Sepanjang tahun 2023, perseroan membukukan pendapatan bersih senilai Rp307,00 miliar atau meningkat 152 persen (yoy) dibandingkan sebelumnya senilai Rp121,89 miliar pada tahun 2022.

Laba bersih perseroan meningkat 212 persen (yoy) menjadi senilai Rp47,89 miliar pada 2023 dibandingkan tahun sebelumnya senilai Rp15,35 miliar.

Baca juga: Laba bersih Mitra Investindo naik 212 persen jadi Rp48 miliar di 2023
Baca juga: MITI yakin pembangunan IKN beri andil besar bagi sektor logistik

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Ahmad Wijaya
COPYRIGHT © ANTARA 2024