"Kantor PATGTL merupakan UPTD Kementerian ESDM yang melayani perizinan dan pengawasan air tanah. Kota Madiun dipilih karena di Kota Madiun terdapat aset Kementerian ESDM, yakni gedung di Jalan Jawa nomor 31 yang diaktifkan untuk Kantor PATGTL," ujar Kepala Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan Kementerian ESDM, Ediar Usman saat peresmian Kantor PATGTL di Madiun, Kamis.
Baca juga: Kementerian ESDM terapkan izin pemanfaatan air tanah mulai tahun 2027
Menurutnya, kantor PATGTL Madiun akan mengurusi tiga wilayah sekaligus sementara ini, yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Nanti, setelah UPTD Yogyakarta siap, pelayanan akan kami pisah lagi. UPTD DIY membawahi DIY dan Jateng. Sementara untuk wilayah Jawa Timur tetap di UPTD Madiun," katanya.
Sebab, bidang usaha yang terkait dengan UPTD PATGTL di Jawa Timur cukup banyak. Karenanya, nantinya PATGTL Madiun khusus melayani wilayah Jawa Timur.
Asisten Administrasi Pembangunan Umum Pemerintah Kota Madiun Ahsan Srihasto yang hadir dalam peresmian tersebut mengucapkan selamat datang kepada pimpinan dan seluruh staf PATGTL yang akan bertugas di Kota Madiun. Kehadiran PATGTL tersebut akan membantu masyarakat, khususnya di Kota Madiun dan sekitarnya.
Baca juga: Pemerintah optimalkan pengendalian air tanah untuk keberlanjutan
Baca juga: ESDM: Perizinan upaya pengendalian air tanah secara berkeadilan
"Tentu saja dengan hadirnya layanan perizinan di sini, masyarakat Madiun tidak perlu mengeluarkan tenaga dan waktu yang berlebih untuk melakukan perizinan," kata Ahsan.
Sesuai ketentuan, pemanfaatan air tanah saat ini harus mendapatkan izin dari pemerintah pusat melalui PATGTL Kementerian ESDM. Hal itu dilakukan, karena air tanah dan urusan geologi lainnya memerlukan penanganan khusus.
"Pemerintah Kota Madiun juga siap bersinergi dengan PATGTL demi mewujudkan pelayanan yang optimal," katanya.
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA 2024
